Adasebuah keluarga yang awalnya mereka hidup rukun dan harmonis. Serba berkecukupan, dan memiliki satu orang anak laki-laki yang berperilaku baik. Namun dalam kehidupan pastilah ada perselisihan yang mengakibatkan pertengkaran. Pertengkaran tersebut dipicu oleh kehadiran orang ketiga di kehidupan mereka.
Dramaini diperankan Rain dan Song Hye Kyo. Ceritanya tentang pernikahan kontrak antara wanita biasa bernama Han Ji-Eun (Song Hye Kyo) dan aktor bernama Lee Young-Jae (Rain). Han Ji-Eun adalah seorang penulis naskah yang tinggal di rumah bernama Full House, rumah tersebut dibangun oleh ayahnya. Pada suatu hari, Ji-Eun ditipu oleh dua orang
PoseFoto Keluarga 5 Orang 2022 Pose Foto Keluarga 5 Orang. Gambar contoh naskah drama lucu 6 orang perempuan menghilangkan kejenihan datang dari apa saja. Contoh foto keluarga 5 orang. Selalu Kompak, 3 Keluarga Artis Ini Memiliki 5 Orang Anak from juga bisa menggunakan tas sebagai aksesoris untuk menunjang penampilan yang lebih memukau.
BongTae Gyu juga sukses memikat pemirsa dengan aktingnya yang solid di The Penthouse 1, 2, dan 3 yang ngehits kebangetan. Demikian sinopsis Lady, drama Korea Baru Lee Ji Ah bersama Lee Sang Yoon
5Alasan Remaja Suka Baca Novel Reality Fiction. 1. Mereka butuh solusi atas masalah mereka. Novel reality fiction menggambarkan kehidupan realistis yang bisa saja terjadi di dunia nyata. Tokoh dari cerita menghadapi masalah dan di akhir cerita ia menemukan solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan membaca cerita reality fiction, mereka
Umul. – Drama merupakan salah satu tugas seni peran yang sering muncul di sekolah. Baik SD, SMP, atau SMA, tugas seni peran drama menjadi salah satu materi untuk mengasah kemampuan siswa-siswi. Berikut ini contoh naskah drama untuk 4 orang tentang persahabatan yang dapat membantu siswa-siswi. Dalam rangka menyelesaikan tugas seni peran yang diberikan guru di sekolah SD, SMP, hingga SMA. Luna menunggu Utami dan Putri di tempat parkir sekolah. Kedua temannya tersebut kembali masuk ke kelas untuk mengambil buku catatan Utami yang tertinggal. ARI [tiba-tiba muncul di belakang Luna] Udah lama nunggu? Maaf, ya! LUNA [menoleh ke belakang] Nggak, kok. Luna tersenyum ramah pada Ari. Dia juga sedikit menjaga jarak dari kakak kelasnya tersebut. LUNA [memerhatikan sekitar berpaling dari pandangan Ari] ARI Kenapa, sih? Nyari siapa? [Bingung] LUNA Nggak nyari siapa-siapa. Cuman gak enak aja ngobrol berdua gini, hehe. [Canggung] ARI Kamu gak suka ketemu kayak gini? [Mengernyitkan dahi] LUNA Eh, ng-nggak bukan begitu. Aku cuman ... [menggaruk tengkuk yang tidak gatal] LUNA Kakak, senior paling populer di sekolah. Kita akan jadi pusat perhatian semua orang jika begini. Jujur, aku ngerasa kurang nyaman hanya berdua begini, maaf. ARI Aku tahu itu. Makanya aku minta bertemu di sini. Kebanyakan siswa parkir kendaraan di depan. Di sini, hanya aku dan teman-temanku saja. Sekarang pun mereka sudah pergi dari tadi. Jadi, gak perlu khawatir, okeh! [tersenyum] LUNA [mengangguk] Oh iya, ada apa Kak? Ari terdiam, seperti memikirkan kalimat yang akan dikeluarkannya. Sementara Luna cukup penasaran dengan tujuan Ari memintanya bertemu. ARI Aku cinta kamu! LUNA [terbelalak] Hah??? ARI Iya, aku cinta kamu, Luna. Mau gak jadi pacarku? LUNA Aku ...?? Utami Ayo pergi! [menggandeng Luna dengan wajah tidak ramah] LUNA Tapi ... [ditarik pergi] PUTRI Girls?! [bingung, ditinggal pergi] PUTRI A-maaf ya kak, kami permisi. Bye. [pergi menyusul kedua temannya] ARI [terdiam sendiri, bingung dengan apa yang terjadi] Utami, Luna, dan Putri berhenti di pinggir jalan menuju halte bus. LUNA [menahan langkah] Mi, tunggu! Lo kenapa, sih? UTAMI Harusnya gue yang tanya, lo ngapain? [kesal] LUNA Gue gak ngapa-ngapain. Lo kenapa marah gini, sih? UTAMI Lo ... Aahhh! Kesel [pergi begitu saja] LUNA Mi ... Utami! [teriak] Luna mengusap wajah frustrasi. LUNA Put, Tami kenapa sih? Aneh banget. PUTRI Ari nembak lo? [menatap lekat] LUNA I-iya. [mengalihkan pandangan kurang nyaman] PUTRI Lo jawab apa? [penasaran tapi ekspresi khawatir] LUNA Gue gak jawab apa-apa. [malas] PUTRI Lo mau jawab apa? [menuntut] LUNA Gue gak tahu, Put. Gue .... PUTRI Lo suka Ari atau nggak? [menyela] LUNA Gak bisa disebut nggak suka juga, sih. PUTRI Lupain! LUNA Maksudnya? PUTRI Lo harus pilih, Ari atau Utami! [tegas, berlalu pergi] Putri berlalu begitu saja, meninggalkan Luna yang masih kebingungan. Di tempat lain, Utami dan Ari bertemu di taman. Utami menghampirinya dengan wajah masam. UTAMI Jauhi Luna! [teriak tegas] ARI Jangan marah-marah, dong. Cantiknya ilang, loh. [tersenyum] UTAMI Gue tegasin lagi, jauhi Luna. Jangan mainin dia! [kesal] ARI Kalau gitu, lo mau balik sama gue, hm? [mendekat] UTAMI Cuman orang gila yang mau balik sama orang kayak lo! ARI Galak banget sih ... Ari hendak menyentuh wajah Utami. Namun tangannya dicegah dari arah belakang. LUNA Jangan pernah berani sentuh Utami! [menghempas tangan Ari] Luna dan Putri berdiri ditengah menghalangi Utami dari Ari. LUNA Jangan pernah berani ganggu Tami atau orang disekitarnya lagi, ngerti lo! ARI Kalau gue gak mau? [mengejek] LUNA Pihak sekolah yang akan bertindak. PUTRI Gak cuman itu, hukum juga akan bertindak. Lo gak akan bisa lolos. ARI BERANI LO! [marah] LUNA Pihak berwajib datang ke rumah ketemu orang tua lo. Itu yang bakalan terjadi kalau lo masih ganggu Tami. PUTRI Ini bukan ancaman tapi pemberitahuan. Lebih baik lo mulai jaga sikap dari sekarang! ARI Br*ngs*k! [berlalu pergi] Luna dan Putri menghela napas lega. Mereka pun berbalik menatap Utami. Dengan mata berkaca-kaca, mereka langsung memeluk Utami sambil menangis. LUNA Kenapa lo sembunyiin hal sebesar ini? Kita tuh sahabat. Lo bisa cerita apapun. Jangan pernah simpan sendiri! PUTRI Itu bener. Lo gak boleh begini lagi. UTAMI Maaf... [menangis] Gue gak berani cerita siapapun. LUNA Gue tahu dari Putri, lo sama Ari pacaran. Tapi gue gak pernah nyangka, Ari sebr*ngs*k itu. PUTRI Gue gak sengaja denger, waktu lo nangis di belakang sekolah. Lo bilang kalau, Ari sering melecehkan baik verbal maupun fisik. UTAMI Gue gak ngelakuin.... PUTRI Gue tahu. [menyela] LUNA Harusnya lo bilang dari awal. Waktu lo lari dari dia, harusnya lo cari gue. [kesal tapi khawatir] PUTRI Itu bener, lo tahu kan kita atlit bela diri. Kalau aja saat itu kita tahu. Gue pastiin, dia gak bakalan bisa bernafas lagi. UTAMI Sorry ... [memeluk dan menangis] Putri dan Luna menenangkan Utami. Keduanya membawa Utami berjalan-jalan untuk mengalihkan perhatian dari semua masalahnya.
Kali ini admin postingkan contoh naskah drama komedi lucu 4 orang silahkan simak di bawah ini. Mistery Bangku Kosong Liburan sekolah telah usai, tepat pada hari senin para siswa-siswi SMP 6 Mahakam kembali ke sekolah, tentunya dengan hati yang senang namun dengan hati yang sedikit takut pula, mengingat bangku kosong di salah satu kelas di sekolah mereka yang sangat misterius. Para siswa tidak mengerti mengapa setiap ada yang ingin duduk di bangku itu keempat anak yang bernama Tra, Lala, Tri, dan Lili selalu melarang untuk duduk di bangku tersebut. Bel tanda masuk berbunyi, seluruh siswa masuk ke kelas mereka masing –masing. Di dalam kelas ! Tra eh, Li kataya nanti ada 3 siswa baru loh, mereka nempatin kelas kita lagi. Lili ha?? ciyus?? Tri cungguh?? enelan?? Lili dan Tri miapah?? Tra ciyus,, enelan dah ! Lala ah,, kalian bertiga alay amat.. eh, btw, mereka pindahan dari mana?? Tra katanya dari SMP 70 Jakarta Tri eh,,eh,, ada guru !! Ibu guru anak-anak hari ini kalian kedatangan teman baru ,, Vina, Riri, Nadia,, ayo masuk. Ketiga anak baru itupun masuk. Ibu Guru sekarang perkenalkan diri kalian ! Vina hay nama gua Vina Putri Tiara Ayu Cantika. Aq biasa dipanggil Vina Riri nama gua Riri Putri Ayu Anitasari Pratiwi. Aq riri Nadia klo gua Nadya Vega Putri Ayu Dwiyanti. Panggil aja aq Nadya Tri busett dah,, itu nama apa rel kereta api panjang amat neng. Vina masalah buat loh?haa.. Ibu Guru sudah! baiklah silahkan kalian duduk. Bel istirahat berbunyi Lili eh, Tri kamu minta maaf gih ama anak baru itu,, tadi kamu udah keterlaluan tau,. Tri hufft.. iyya.. iyyah,, Lala sekalian juga kita kenalan ama mereka. Tra iyya, bener tuh. Tri heyy kalian mendekati ketiga anak baru itu Vina mau apa lagi kalian?? Lili Yaelah Vin, gtu ajha kok sewot, si Tri mau minta maaf tuh,, Tri iyya,, gua minta maaf masalah tadi,, kan cman iseng doang Riri udahlah Vin, maafin ajha.. mereka kan cman bercanda. Nadia jgan dengerin si riri tuh Vin, msa lo rela sieh diejek kya tadi. Riri eh Nad, lu mancing emosi ajha nieh. Vina yaudah gua maafin,, tapi jgan harap kami bkal temenan ama kalian. Tra Terserah Lu ajha dah.. eh kenalin gua Tra Lala Gua Lala Tri Gua Tri Lili Gua Lili,, kami berempat!! Semua Tra, Lala, Tri, Lili Tra Oh iyhaa, berhubung kalian anak baru, ada yg mau kta sampaiin ke kalian Lala Ho’oh… tau gak sih… Riri, Vina, Nadia ngak tau…!!! Trijgn potong pembicaraan Lala dulu! mksud Lala, d kelas kita itu ada bangku kosong yg gak boleh d dudukin! Lili yoi… jadi, jgn skali2 kalian coba dudukin bangku itu Vina, Riri uhh atuut…. Nadya kalian ini, nyeremin deh, udah yuk kita ke kntin aja mengajak Vina dan Riri Di kantin ! Vina kalian percaya ngga sie klo bangku kosong di kelas kita itu angker?? Nadia ngga percaya gua, hari gini mha udah ngga jaman percaya ama yang kay gtuan Riri yaps, betul banget,, gimana klo kita selidikin ajha,, gimana?? Nadia ide bagus tuh, kan klo kita bisa tau semuanya, kita pasti Bisa mecahin misterinya dan dibanggain ama temen” Vina oke,, okee, gua setuju. Di dalam kelas, Tri, Tra, Lala, Lili sedang memperbaiki meja di dekat Bangku kosong itu. Di saat yang bersamaan vina, riri, dan nadia, diam diam masuk ke dalam kelas untuk menyelidiki bangku kosong itu, mereka menganggap di kelas tidak ada orang. teng,,teng,,teng terdengar suara palu Vina eh, suara apa tuh,, kalian denger ngga?? Riri iyyah ,, suara itu sepertinya berasal dari bangku kosong itu deh, Nadia ahh,, jangan-jangan??? Vina Husstt,, jgan berpikiran macem macem. Riri Vin, mendingan kita nyelidikinnya lain kali ajha deh. Nadia iyya vin, gua merinding nieh. Vina terserah kalian deh,. keluar meninggalkan kelas Dilain tempat! Tri haaa,,,, akhirnya! Lala lu udah selesai Tri?? Tri iyya nieh,, udah kelar.. Lili Yaudah kita pulang yuuk.. Tra yuk.. Capcuss !!! Keesokan harinya, di taman sekolah Vina eh, hari ini kita nyelidikin bangku kosong itu lgi yuuk.. pokoknya hari ini kita harus pecahin masalah bangku kosong itu. Nadia; emang penting yah Vin, buang-buang waktu ajha,, Riri bener tuh, cuman buang buang waktu doang. Vina Kalian bilang apa?? Nadia Bercanda kali Vin. Riri ya sudah,, terserah kamu ajha deh,,, Tra, Lala,, Tri, dan Lili menghampiri mereka.. Lili pda ngomongin apa sieh kalian? Lala serius amat kayanya,, Nadia Kepo amat sieh lo pada Tra gtu ajha sewot amat Vina jadi gua mesti ngesot dari ujung sana sampai ujung sini dihadapan loe teris bilang WOW gitu???? Vina,Nadia, Riri WOW!!! That’s right Vina Tri;nyebelin amat sieh lo pada. Di Jam istirahat, Vina,Nadia, dan Riri mengendap-ngendap masuk ke dalam kelas. Di waktu yang bersamaan pula Tra, Lala, Tri, Lili sedang asyik bercanda di dekat bangku kosong itu, namun Vina, Nadia, dan Riri, tidak mengetahui bahwa keempat sahabat itu ada di dalam kelas. Di saat Vina, Nadia, dan Riri mendekati bangku kosong itu,, dan 1 2 3 … Tri hiihihihihihihihihihihiihihihihihihih Lili hush.. ketawa lo kenceng amat. Tra ho’oh,, kya kuntilanak aje, Lala si Tri kan emang kaya gitu,, rada’ ngga waras J Riri suara apaan tuh?? Nadia gua merinding nieh,, Vina apa itu suara……… Semua lari………………………….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Lili apaan tuh! Tra he’eh.. pada liat setan kali yah,, Tri ahh,, lo nakutin ajha deh,, Lala ahhh,, udah yuukk.. kita keluar ajha. 3 hari berlalu, Vina, Nadia, dan Riri bermaksud lagi untuk menyelidiki misteri bangku kosong itu. Vina in yang terakhir kalinya kita nyelidikin bangku kosong itu, gua mau nanti ngga ada yang lari, walaupun ada suara-suara atau hal-hal yang muncul. Nadia segitu penasarn banget yah lo vina,, ampe segitunya, Riri udahlah,, nad, ikutin ajha apa yang dia mau, Vina denger tuh,, ingat yah nanti ngga ada acara pake kabur kaburan segala,, Nadia-Riri Iyya Vina… Ketika mereka hendak masuk ke dalam kelas,, mereka mendengar suara,, Tri aaawwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww Lili eh udah kita bilangin dari dulu jangan ngedudukin bangku itu. Lala iyya tuh,, keras kepala amat ,, Tra; udah,, mendingan kalian tolongin ajah tuh cepetan Vina,Nadia, Riri, dan siswa lain langsung memasuki kelas.. Nadia heyy,, si Tri kenapa,, kerasukan yah?? Vina gimana ceritanya si Tri bisa kerasukan kaya gini?? Riri pasti si Tri abis ngedudukin bangku kosong angker ini yah.. makanya dia kerasukan?? Lili haa??? Kerasukan Tra Bngku kosong,, Lala yang angker?? Lili, Tra Lala APAaaaaaaaaaaaaa?????????? Tri kalian pada ngomong ap sieh?? Gua cuman ketusuk paku doang.. heboh amat,. Vina; jadi selama ini kalian ngelarang kami dan para siswa duduk dibangku ini cuman karena ada paku doang ?? bukan karena bangku ini angker?? Lili emang yang bilang bangku ini angker siapa coba,,?? Tri mungkin mereka lelah Tra kalian berlebihan amat. Nadia salah kalian sendiri, knapa ngga ngasih tau kami klo bangku ini ngaa angker?? Lala orang ngga ada yang nanya kok.. TraLala TriLili huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu TAMAT Demikianlah yang saya bagikan mengenai naskah drama komedi 4 orang semoga bermanfaat.
naskah drama keluarga 4 orang