ο»ΏKetikabibit di luar ruangan mencapai tinggi 2,5 cm atau lebih, Anda harus menipiskan tanaman untuk membuat ruang bagi brokoli agar tetap tumbuh. Lepaskan semua tumbuhan lain untuk menipiskan barisan. Pilihlah tanaman yang sehat dan segar. Hal ini akan akan membantu tanaman brokoli terus tumbuh dengan baik. EShOCe. Brokoli salah satu jenis sayuran berbentuk unik berwarna hijau dan seperti berambut gimbal. Brokoli cukup mahal di pasaran karena rasanya enak dan bernutrisi tinggi. Brokoli juga dapat mencegah dan mengobati beberapa dari brokoli bagi tubuh manusia yaitu menambah daya tahan tubuh dan kesehatan tulang, mencegah penyakit jantung, mempertajam penglihatan, mencegah kanker, menjaga tekanan darah, menyehatkan kulit, mengurangi depresi, mengurangi kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular, menyehatkan pencernaan, dan membantu penurunan berat selalu laris di pasaran dan diburu oleh banyak orang karena bagi orang yang kurang suka makan sayur, mereka bisa suka brokoli. Sayuran ini dari tahun ke tahun semakin diminati sehingga bisnis budidaya brokoli mulai dilirik oleh banyak pengusaha terutama akibat kemudahan cara budidaya sayuran dapat menghasilkan panen sebanyak dua kali per tahun tergantung waktu penanaman. Brokoli membutuhkan lahan perkebunan yang terkena sinar matahari dengan baik dan tanah yang subur. Jika Anda memiliki lahan yang memenuhi syarat seperti maka Anda mulai bisa menanam. Berikut ini kiat yang dapat dilakukan untuk cara menanam JugaCara Mencangkok TanamanCara Menanam KangkungCara Menanam Caisim1. Siapkan Media TanamLahan untuk menanam brokoli tentunya harus dibersihkan dari sisa-sisa akar tanaman lainnya atau kotoran lainnya seperti beling atau batu. Selanjutnya tanah dibajak atau dicangkul supaya gembur. Kemudian buatlah tumpukan tanah yang memanjang dengan lebar hingga 100 cm di atas lahan tanam brokoli. Tinggi yang ideal untuk tumpukan tanah tersebut yaitu 35 cm dengan jarak sekitar 40 cm antar tumpukan tanah tanah yang baik untuk brokoli yakni di atas 5,5 karena tanah dengan PH yang lebih rendah sebaiknya dibuat agar terjadi pengapuran tanah. Lahan yang telah siap tanam harus diberi pupuk kandang terlebih dahulu dengan jumlah secukupnya sesuai luas lahan. Pemupukan dilakukan agar tanah menjadi lebih subur sehingga brokoli tumbuh dengan jugaCara Budidaya Daun SirihCara Menanam Cabe JamuCara Menanam Toge2. PembenihanBenih harus disterilisasi dengan direndam ke dalam air panas bersuhu 55 derajat Celcius selama 15 – 30 menit. Cara lain yang dapat dilakukan adalah merendam benih ke dalam larutan fungisida dengan dosis yang yang disterilisasi dapat diseleksi dengan merendam biji benih ke dalam air. Benih yang baik dapat tenggelam saat direndam, sedangkn benih yang jelek akan mengapung di dalam air. Benih yang baik nantinya direndam selama 12 jam atau sampai benih terlihat pecah. Mengapa demikian? Tujuannya agar benih lebih cepat JugaCara Menanam Daun SeledriCara Menanam Daun Kemangi3. PersemaianTempat persemaian benih dilakukan di bedengan. Bagaimana cara membuat bedengan? Tanah dicangkul sampai kedalaman 30 cm. Kemudian buat bedengan dengan lebar 110 hingga 120 cm dan panjangnya sesuai kebutuhan. Persemaian dapat dilakukan dengan menyebar benih di atas bedengan atau dengan memakai plastik semainya yaitu campuran tanah halus dan ayakan pupuk kandang dengan perbandingan 12 atau 11. Setelah media tanam sudah siap, Anda dapat memasukkan benih satu per satu ke dalam polibag yang telah diisi dengan bedengan sedalam 0,2 – 1,0 cm dan tutup tipis dengan tanah atau pupuk kandang. Siram benih tersebut pada pagi dan sore, lalu tutup dengan daun pisang agar lembab sehingga kecambah cepat tumbuh. Begitu kecambah sudah tumbuh, daun pisang dapat jugaCara Menanam MarkisaCara Menanam Ginseng3. Bibit Mulai DitanamPenanaman bibit brokoli dilakukan dengan memindahkan bibit-bibit yang siap tanam ke atas tumpukan tanah yang telah dipersiapkan sebelumnya. Penanaman diberi jarak antar tanaman yang satu dengan yang lain sekitar 50 cm x 50 cm. Cara menanam bibit-bibit tersebut dengan memasukkan akar ke dalam tanah dengan hati-hati agar akar dan daun tidak JugaCara Budidaya Daun SirihCara Mencangkok Tanaman5. PenyulamanPenyulaman tanaman brokoli sebaiknya dilakukan sebelum tanaman berumur dua minggu yang fungsinya untuk menyulam atau mengganti tanaman yang sudah jugaCara Menanam Bawang MerahCara Menanam Daun MintCara Menanam BayamCara Menanam Jeruk6. PerempelanUntuk menghasilkan bunga yang dengan kualitas dan ukuran lebih optimal, tahap perempelan ini harus anda lakukan sejak awal. Setelah masa bunga terbentuk, ikat daun–daun yang sudah tua sehingga bunga bisa terlindung dari matahari. Penutupan ini agar warna bunga tetap Pengendalian Hama dan PenyakitHama dan penyakit dapat dibasmi dengan penggunaan benih yang bebas penyakit. Caranya dengan merendam benih ke dalam air panas atau direndam ke dalam cairan vfungisida/ bakterisida selama 15 menit. Pengendalian hama dari tanaman brokoli juga bisa diatasi dengan beberapa cara, diantaranya sanitasi kebun, menanam kultivar atau varietas yang tahan penyakit, rotasi tanaman, dan sterilisasi media ini harus dilakukan untuk menghindari tanaman dari kerusakan tanaman atau gigitan serangga. Anda juga bisa mengatasinya dengan mencabut tanaman yang terserang penyakit dan pengapuran pada tanah masam. Sedangkan untuk mencegah serangan penyakit dapat menyemprotkan pestisida walau belum ada gejala serangan hama setiap 2 minggu JugaCara Menanam KunyitCara Budidaya Bunga MawarCara Menanam Kencur8. PenyianganSetelah 7 – 10 hari masa tanam, brokoli baru sesuai untuk masuk tahap penyiangan. Hal ini dilakukan serentak dengan penggemburan tanah dan pemupukan. Penyiangan kedua dilakukan pada 20 hari kemudian setelah tanam. Penyiangan ketiga dilakukan pada 30 hingga 35 hari setelah masa tanam. Anda harus telaten saat melakukan penyiangan dan penggemburan. Jangan lakukan terlalu dalam agar akar tidak rusak. Setelah itu, proses penyiangan ini harus berheti pada masa akhir pertumbuhan Pemupukan tambahanPemupukan susulan dilakukan pada waktu-waktu berikut ini satu minggu pertama, tiga minggu selanjutnya, dan lima minggu setelah tanam. Pupuk susulan ini sebaiknya diberikan di sekitar tanaman dengan jarak 10 – 15 cm dari batang tanaman. Dosis pemupukan yaitu pada 1 minggu menggunakan Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg. Pada 3 minggu menggunakan Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg. Pada 5 minggu menggunakan Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg. Dosis ini digunakan untuk setiap satu hektar lahan yang ditanami JugaCara Menanam Cabe MerahCara Menanam Bawang MerahCara Budidaya Anggur10. Penyiraman atau PengairanPada masa pembentukan bunga, tanah harus selalu dijaga kelembabannya agar tetap dalam keadaan basah. Lakukan penyiraman sebanyak 2 hingga 4 kali dalam seminggu atau tergantung kondisi tanahnya dalam Panen dan Pasca PanenCara menanam brokoli pada tahap terakhir adalah tahap panen. Waktu panen yang baik untuk brokoli adalah saat tanaman sudah telah berusia lima puluh lima sampai seratus hari karena pada saat itu tanaman brokoli telah mencapai ukuran panen brokoli ini dilakukan berdasarkan ukuran diameter kepala bunga. Brokoli yang bisa dipanen jika ukurannya sudah mencapai 30 cm, 25 – 30 cm, 20 – 25, dan 15 – 20 cm. Setelah itu brokoli bisa dipanen dengan cara yang benar dan letakkan brokoli di tempat yang teduh sebelum dilakukan proses selanjutnya yaitu proses penyortiran. Untuk penyimpanan, letakkan di ruang gelap dengan temperatur 200 derajat Celcius dengan kelembaban 75 -85 %. Bisa juga disimpan di dalam kamar dingin dengan temperatur 440 derajat Celcius dengan kelembaban 85 -95 %.Baca JugaCara Menanam Buah NagaCara Menanam Bunga Wijaya KusumaCara Budidaya Bunga AsterTips Memilih Varietas Brokoli yang BaikSebelum melakukan tahapan-tahapan tersebut, ada hal yang harus Anda lakukan adalah memilih varietas. Pilih tanaman yang berpucuk besar jika Anda memiliki tempat yang luas. Varietas berkepala besar mampu menghasilkan mahkota besar karena varietas ini yang paling umum ditemukan. Varietas ini butuh 50 sampai 90 hari untuk berkepala besar yaitu Arcadia, Belstar, Munchkin, Nutri-Bud dan Packman. Varietas yang dapat tumbuh ditandai oleh penampilannya yang lebat dan ukuran mahkota yang kecil. Varietas ini butuh 50 sampai 90 hari untuk panen. Varietas jenis ini yang dapat tumbuh yaitu Calabrese, De Cicco, Purple Peacock, dan Purple dapat memilih varietas Romanesco karena cocok ditanami di lahan dengan kualitas tanah yang bagus. Varietas ini tumbuh secara berputar, mahkotanya berbentuk kerucut yang sangat baik dan renyah saat dimakan. Varietas jenis ini menyukai suhu dalam kisaran 80 derajat dan mengandung banyak air. Jenis yang termasuk ke dalam varietas Romanesco adalah Natalino, Romanesco Italia, dan dapat memilih varietas brokoli raab agar brokoli dapat dipanen lebih cepat. Varietas ini dipanen sebagai tunas untuk membuat brokoli kaya rasa dengan varietas lainnya. Varietas brokoli raab yaitu Early Fall Rapini, Sessantina Grossa, Sorrento dan dapat tumbuh pada suhu terendah yaitu 4 derajat celcius. Jika Anda mencangkok bibit, asumsikan 10 hari untuk brokoli mencapai kematangan. Mentimun, wortel, bit, dan sayuran jenis lainnya dapat ditanam di kebun bersama brokoli. Jika Anda tinggal di iklim yang hangat, sebaiknya bibit brokoli Anda ditanam pada waktu suhu agak cukup rentan dihinggapi atau dimakan cacing kubis dan ulat jengkal. Anda harus memeriksa tanaman brokoli setiap hari. Petiklah parasit untuk menjaga sayuran Anda agar terbebas dari OPT. Serangga dan belalang biasanya memakan tanaman brokoli pada saat cuaca sedang ini adalah panduan lengkap cara menanam brokoli sendiri di rumah Jadi, cara menanam brokoli sebenarnya sangat mudah dilakukan, baik di lahan luas atau pun lahan sempit seperti pot atau polybag. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjawab pertanyaan anda tentang bagaimana cara menanam JugaCara Budidaya Ikan KoiCara Budidaya Ikan Arwana JAKARTA, - Usaha brokoli termasuk prospek yang menjanjikan karena termasuk superfood sehingga permintaan pasarnya sangat tinggi. Brokoli dapat ditemukan dengan mudah di pasar tradisional maupun supermarket besar. Budidaya brokoli hijau tidak terlalu sulit, bahkan bisa dilakukan pada lahan yang sempit. Simak penjelasannya berikut ini. Cara menanam brokoli hijau Brokoli dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki iklim sejuk dengan suhu 15 sampai 25Β°C. Di tempat asalnya, brokoli merupakan tanaman musim dingin, namun masih bisa tumbuh dengan baik di wilayah dataran tinggi juga Cara Menanam Brokoli dari Batang, Mudah untuk Pemula Brokoli bisa tumbuh dengan optimal pada tanah yang gembur yang banyak humus dan memiliki pH sekitar 6 hingga 7. Masa tanam terbaik yaitu ketika awal musim kemarau atau awal musim hujan. Pixabay/jsbaw7160 Tanaman brokoliBrokoli dapat tumbuh sepanjang tahun jika diberikan perawatan intensif. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya brokoli hijau. 1. Pemilihan benih Brokoli terdiri dari beberapa jenis. Varietas yang dianjurkan untuk dibudidayakan diantaranya brokoli lucky bejo, brokoli hijau Italia, dan lain sebagainya. Pilihlah benih sehat dari varietas unggul. 2. Proses persemaian Sebelum disemai, siapkan bedengan sebagai tempat untuk menyemaikan benih. Kemudian buah media tanam yang berasal dari campuran tanah serta pupuk kompos dengan perbandingan 11. Setelah itu, tutup dengan daun pisang selama 2 hingga 3 hari. Sedangkan untuk bedengan diberi atap screen, kasa, atau plastik transparan. Baca juga Cara Menyemai Benih Brokoli Sebelum Ditanam 2 Des 202028 Jan 2021 Brokoli merupakan salah satu tanaman yang banyak digemari oleh masyarakat. Karena banyak makanan di Indonesia yang menggunakan brokoli sebagai salah satu bahan dasarnya, mulai dari sup hingga salad. Selain itu brokoli pun sangat mudah kamu temukan di pasar, baik itu di pasar tradisional ataupun di swalayan modern. Meski demikian kadang kita kesulitan menemukan brokoli yang masih segar serta berkualitas bagus dan bebas penyakit. Apalagi bagi kamu yang terlalu sibuk sehingga hanya sempat ke swalayan saat stok brokoli sudah habis terbeli. Tapi tenang, karena brokoli ternyata bisa kamu tanam sendiri di rumah. Bahkan cara menanam brokoli pun tergolong sangat mudah kok. Ini dia cara menanam brokoli di rumah sendiri! 1. Persiapkan Penanaman Brokoli Sebelum kamu mulai menanam brokoli tentu saja ada beberapa persiapan penting yang harus kamu ketahui. Tujuannya adalah agar ketika dalam menanam brokoli kamu menemukan kesulitan kamu bisa memecahkannya sendiri terlebih dahulu. Setelah benar-benar mentok, barulah kamu bisa bertanya kepada orang yang lebih ahli. Ini dia beberapa persiapan atau hal-hal penting yang harus kamu pelajari sebelum bisa mulai menanam brokoli. Jenis brokoli Memahami jenis brokoli yang ingin kamu tanam adalah hal penting yang tidak boleh terlewatkan. Karena masing-masing jenis brokoli memiliki persyaratan tanam yang berbeda sehingga harus masuk ke dalam perhitunganmu. Terlebih lagi apabila kamu memutuskan untuk menjual kembali brokoli tersebut. Sebelumnya, kami akan coba membahas beberapa jenis brokoli serta kembang kol. Secara ilmiah memang keduanya berbeda varians, namun dari genus ternyata keduanya serupa lho. Kembang Kol Giga – merupakan salah satu kembang kol yang berwarna putih dan ukurannya pun cukup besar. Salah satu keunggulan jenis ini adalah dapat dipanen dalam waktu 55 hari setelah tanam HST, serta memiliki ketahanan terhadap cuaca ekstreme. Sayangnya kembang kol jenis ini diketahui belum memiliki ketahanan lebih terhadap beberapa penyakit tertentu. Kembang Kol Mona – merupakan salah satu kembang kol yang bisa kamu tanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Kembang kol mona berukuran agak kecil dibandingkan dengan kembang kol giga, namun bisa dipanen dalam 50 hari setelah tanam HST. Kembang kol jenis ini juga diketahui belum memiliki ketahanan lebih terhadap beberapa penyakit tertentu. Kembang Kol Aquina – merupakan salah satu jenis kembang kol yang juga bisa kamu tanam di dataran menengah hingga dataran tinggi. Boleh dikatakan jenis yang satu ini memiliki ukuran yang cukup besar, serta tahan terhadap penyakit busuk hitam akibat Xanthomonas. Selain itu kembang kol jenis ini bisa dipanen saat usia 58 hingga 60 hari setelah tanam HST. Kembang Kol PM 126 – namanya cukup unik ya, karena memang kembang kol ini merupakan salah satu jenis hibrida unggul yang diklaim bisa mencapai bobot 1,5 kg saat panen. Selain itu kembang kol yang satu ini juga memiliki banyak keunggulan lain diantaranya bisa dipanen dalam waktu 45 hingga 50 hari setelah tanam HST, serta tahan terhadap penyakit busuk hitam, downey mildew, serta busuk lunak. Cocok untuk kamu yang ingin menanam brokoli / kembang kol untuk dijual kembali. Brokoli Hijau Italia – merupakan salah satu jenis brokoli yang paling banyak ditemukan di pasar tradisional serta swalayan. Brokoli jenis ini memiliki sangat banyak varietas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut kami brokoli jenis ini merupakan salah satu yang paling mudah dijual kembali karena masyarakat kebanyakan sudah mengenalnya. Adapun masa panen dari brokoli hijau tua ini adalah antara 55 hingga 100 hari setelah tanam HST bergantung dari varietas yang ditanam. Brokoli Green King – merupakan salah satu varietas unggul yang banyak sekali ditanam oleh para petani. Keunggulan utama dari brokoli jenis ini adalah masa panen sekitar 10 minggu setelah tanam, ukuran yang bisa mencapai 500 – 1 kg, serta tahan terhadap berbagai penyakit. Brokoli Express Corona – merupakan salah satu jenis brokoli hijau yang juga sangat disukai oleh para petani. Meski tidak memiliki ketahanan khusus terhadap berbagai macam penyakit, salah satu sifat yang cukup disukai adalah masa panennya yang hanya 45 hari setelah tanam HST saja. Artinya perputaran tanaman di ladang bisa dipercepat, dan tentu bisa meningkatkan produktivitas pula. Brokoli Pinacle – brokoli yang satu ini tergolong sebagai salah satu jenis yang disukai oleh para petani serta konsumen. Alasannya adalah karena ukurannya yang cukup besar, warna yang menarik, serta tekstusrnya yang cukup lembut. Selain itu brokoli jenis ini diketahui pula tahan terhadap penyakit embun tepung, serta memiliki masa panen 68 hari setelah tanam. Brokoli Skiffi – merupakan salah satu brokoli unggul yang memiliki masa panen cukup panjang yakni sekitar 105 hari setelah tanam HST. Akan tetapi kamu tetap boleh menanam jenis yang satu ini mengingat produktivitasnya yang sangat tinggi dibandingkan dengan brokoli jenis lainnya. Selain dari kesembilan jenis brokoli dan kembang kol di atas, sebenarnya sih masih sangat banyak jenis brokoli yang bisa kamu tanam. Apalagi di Indonesia ini rata-rata jenis brokoli bisa ditanam dengan mudah. Hal penting yang perlu kamu ingat adalah mengenai persyaratan tanam masing-masing jenis brokoli serta masa panen yang berbeda-beda. Nantinya akan sangat memengaruhi, khususnya perhitunganmu apabila hasil panen tersebut ingin dijual kembali. Syarat tumbuh Secara umum di dalam bercocok tanam kamu harus memperhatikan syarat tumbuh dari jenis tanaman yang ingin kamu tanam. Tujuannya adalah agar tanaman bisa tumbuh secara optimal dan hasil panen pun bisa melimpah sesuai dengan yang diharapkan. Adapun beberapa syarat tumbuh yang harus kamu penuhi apabila ingin menanam brokoli adalah sebagai berikut ini Iklim – iklim ataupun kondisi cuaca harian merupakan faktor penting dari penanaman brokoli. Dengan memaksimalkan penanaman berdasarkan iklim yang dimiliki di daerah tempat tinggalmu, pertumbuhan brokoli pun tentu bisa menjadi maksimal. Tanaman brokoli sendiri tidak sensitif terhadap angin karena tinggi tanaman ini cukup rendah, akan tetapi brokoli membutuhkan curah hujan yang cukup tinggi yakni 1000 hingga 1500 mm/ tahun. Suhu udara yang disukai oleh tanaman ini pun cukup rendah yakni 13 hinga 24oC, dengan kelembaban tinggi 80-90%. Adapun intensitas cahaya yang diminta adalah intensitas cahaya lemah saat pembibitan, dan cahaya kuat saat pertumbuhan. Agar tidak terpapar matahari langsung kamu bisa menggunakan paranet saat menyemai brokoli. Selain itu kebanyakan tanaman brokoli menyukai dataran rendah hingga tinggi di kisaran 1000 hingga 2000 meter di atas permukaan laut mdpl. Akan tetapi memang ada beberapa jenis yang bisa ditanam di dataran rendah kurang dari 1000 mdpl. Media tanam – selain dari iklim yang tidak bisa kamu kontrol, media tanam merupakan salah satu faktor penting lainnya yang untuk bisa dikontrol. Pengendalian media tanam brokoli tentu ditujukan agar brokoli pertumbuhannya bisa maksimal. Tanah yang disukai oleh tanaman brokoli merupakan tanah yang cenderung gembur serta tidak mudah becek. Beberapa jenis tanah yang direkomendasikan untuk ditanami brokoli misalnya jenis alluvial, andosol, latosol, serta regosol. Adapun tingkat keasaman tanah yang disukai oleh tanaman brokoli adalah sekitar 5,5 hingga 6,5. Kurang dari itu diketahui tanah cenderung kekurangan beberapa mineral seperti magnesium, boron, serta molybelium. Brokoli juga menyukai tanah ataupun bedengan dengan pengairan yang sangat baik. Dengan kemiringan optimal tanah sekitar 0-20%. Bila kamu memiliki tanah dengan kemiringan lebih dari 20% maka kamu harus membuat terasering. Itulah tadi beberapa persiapan yang harus kamu pelajari sebelum memutuskan untuk menanam brokoli secara mandiri. Bila sudah memahaminya, saatnya kamu membaca mengenai cara pembibitan dari brokoli itu sendiri. 2. Semai Benih Brokoli Berikut ini adalah beberapa langkah di dalam melakukan pembibitan hingga persiapan benih brokoli sebelum kamu bisa tanam di lahan penanaman. Melakukan pembibitan – salah satu langkah penting di dalam proses pembibitan adalah dengan memilih bibit brokoli unggul sehingga hasil panen yang bisa dihasilkan pun bisa maksimal. Adapun beberapa persyaratan atau cara pemilihan benih brokoli adalah sebagai berikut ini. Benih yang dipilih haruslah utuh, ketika kamu lakukan pemeriksaan dengan teliti kamu tidak boleh menemukan luka ataupun benih yang cacat, yang bentuknya tidak seragam dengan benih brokoli lainnya. Benih yang dipilih sebisa mungkin harus terbebas dari hama ataupun penyakit bawaan. Benih yang kamu pilih harus merupakan benih murni, dimana benih tersebut ukurannya seragam serta tidak tercampur dengan benih bahkan dari varietas lainnya. Benih merupakan jenis unggul, untuk yang satu ini sih tentu bisa diketahui pertama kali ketika kamu membeli benih brokoli di toko pertanian. Daya perkecambahan benih brokoli sebisa mungkin di atas 80%, untuk yang satu ini kamu bisa bertanya kepada penjual benih saat kamu membelinya di toko-toko pertanian. Salah satu trik yang cukup sering digunakan adalah dengan merendam benih di dalam air. Benih yang baik biasanya akan tenggelam dan tidak mengambang. Mempersiapkan benih brokoli – tujuan dari persiapan benih adalah akselerasi ataupun mempercepat proses perkecambahan serta meningkatkan daya tahan brokoli nantinya terhadap serangan penyakit yang mungkin akan membuat kegagalan panen. Adapun cara mempersiapkan benih brokoli adalah sebagai berikut ini. Melakukan sterilisasi benih brokoli di dalam larutan fungisida dengan dosis yang dianjurkan tertera di dalam kemasan. Setelah melakukan perendaman selama 15-30 menit kemudian benih brokoli direndam kembali di dalam air hangat dengan suhu kurang lebih 55oC selama 15 hingga 30 menit. Lakukan penyortiran benih dengan cara merendam benih, pilihlah benih-benih brokoli yang tenggelam. Serta lakukan pemeriksaan benih ulang seperti tahapan di langkah yang pertama. Lakukan perendaman benih di air tawar selama sekitar 12 jam hingga benih brokoli terlihat pecah. Tujuannya adalah agar benih-benih yang telah pecah tersebut lebih cepat di dalam berkecambah. Benih bisa langsung disemai, di media semai yang telah kamu persiapkan sebelumnya. Penyemaian secara umum bisa langsung dilakukan di bedengan atau di bumbung seperti daun pisang, kertas bekas makanan, hingga yang paling umum dilakukan di dalam polybag. Persiapkan lokasi untuk menyemai benih – sebelum bisa mulai ditanam di dalam bedengan tentu saja setiap tanaman apapun harus disemai terlebih dahulu, termasuk brokoli ini. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyemai benih adalah sebagai berikut ini. Lakukanlah penyeleksian lokasi penyemaian benih brokoli. Diantaranya adalah memilih tanah yang tidak berpenyakit ataupun bekas terkena serangan hama, dekat dengan sumber air tawar bersih, mendapatkan cahaya matahari cukup. Bila melakukan penyemaian dengan petak semai, kamu bisa langsung menyebarkan langsung dengan jarak tanam sempit. Penyemaian dengan petak semai memiliki beberapa keuntungan yakni hemat waktu dengan jumlah benih yang bisa disemai sekaligus cukup banyak. Akan tetapi kamu bisa kesulitan melakukan penyiangan gulma serta butuh keahlian lebih saat memindahkan tanaman ke lahan setelah selesai disemai. Bila melakukan penyemaian dengan bumbung koker atau polybag, kamu bisa membuat media semai dengan ukuran kira-kira 5 cm x 5 cm ataupun polybag berukuran 8 cm x 10 cm. Bila melakukan penyemaian dengan penanaman langsung maka kamu cukup melaukan penyemaian langsung di dalam bedeng yang kamu telah persiapkan untuk menanam brokoli sebelumnya. Cara ini relatif lebih hemat waktu serta biaya dan tenaga. Akan tetapi bila menggunakan cara ini kamu harus siap-siap melaukan perawatan secara intensif karena brokoli yang disemai macam ini akan sangat rentan terhadap penyakit dan hama. Persiapkan media semai – masih satu rangkaian dengan tahapan penyamaian, berikut ini adalah cara untuk mempersiapkan media semai dari tanaman brokoli. Buatlah campuran medium dari tanah pasir pupuk kandang sebesar 1 1 1. Khusus bagi kamu yang menyemai dalam bumbung atau polybag, campuran ini harus diisi dengan tanah halus ya. Perbandingan antara tanah halus pupuk kandangnya pun adalah 2 1. Kotak persemaian ataupun tempat persemaian boleh dibuat dengan menggunakan apapun, jangan lupa untuk melubangi bagian bawah untuk drainase Kamu boleh melakukan sterilisasi media semai dengan cara mengukusnya dengan suhu 55 hingga 100oC dalam waktu sekitar 1 jam, bisa pula dengan cara mencampurkannya dengan formalin 4% dan ditutup selama 24 jam dilanjutkan dengan diangin-anginkan. Jangan lupa membuat naungan dari bedengan semai dengan plastik bening atau lembaran tipis lainnya, yang bisa melindungi semaian dari hujan dan hewan-hewan kecil namun tembus cahaya. Penyemaian benih brokoli – setelah seluruh persiapan penyemaian benih brokoli di atas sudah selesai kamu lakukan, saatnya melanjutkan dengan proses penyemaian itu sendiri. Berikut ini adalah langkah-langkah penyemaian benih brokoli. Di media semai yang telah dipersiapkan, lakukan penyiraman tanah setidaknya 24 jam sebelum mulai menyemai benih brokoli. Buat alur tanam saling silang dengan jarak sekitar 5 hingga 10 cm per titik. Di tiap titik silang letakkan 1 benih brokoli 1 benih per 1 titik. Tutup titik yang ditanam benih brokoli tersebut dengan tanah halus dan tipis, lalu lakukan penyiraman sekali lagi. Perlu diingat pula biasanya penyemaian brokoli paling baik dilakukan pada pagi ataupun sore hari. Pemeliharaan benih semai brokoli – setelah dilakukan penyemaian tentu saja kamu harus melakukan pemeliharaan agar benih bisa tumbuh dengan sempurna. Beberapa hal yang perlu kamu lakukan di dalam fase pemeliharaan benih brokoli tersebut adalah sebagai berikut ini. Hal terpenting yang harus dilakukan saat pembenihan adalah penyiraman benih setiap pagi serta sore hari agar tidak terjadi kekeringan. Sebagaimana yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa pada tahap ini brokoli sangat rentan terhadap cahaya langsung sehingga kamu harus rutin membuka media semai hanya saat terbit hingga pukul dan di atas saja. Selain itu lakukan penyiangan terhadap tanaman pengganggu seperti gulma yang pastinya akan tumbuh di sela-sela tanaman pokok. Jangan lupa pula untuk memberikan pupuk susulan seperti NPK misalnya. Terakhir lakukan pula pemberantasan hama dan penyakit yang mungkin menyerang seperti semut, siput, bekicot, cendawan, ulat pucuk, hingga ulat tritip. Caranya adalah dengan menggunakan insektisida dan fungisida. Persiapan pemindahan benih – apabila pembenihan sudah selesai disemai, atau tepatnya pada usia sekitar 1 bulan. Lebih spesifik lagi kamu bisa mengatakan pembenihan sukses dilakukan apabila benih brokoli sudah memiliki 3-4 helai daun dengan perakaran yang kuat. Maka kamu sudah bisa mempersiapkan pemindahan benih brokoli. Pembenihan bisa dilakukan dengan cara mencabut brokoli secara langsung untuk dipindahkan. Untuk cara pencabutan ini memang memerlukan teknik yang cukup baik karena bila tidak hati-hati ada kemungkinan perakaran dari benih brokoli terjadi kerusakan. Selain sistem cabut kamu juga bisa melakukan pemindahan dengan sistem putar yakni dengan cara menyiram tanah yang mengandung benih brokoli dan kemudian mengambil tanah dengan diameter sekitar 3 cm dan kedalaman 5 cm. Alias mengambil benih beserta tanah di sekitarnya. Sebelum melakukan pemindahan benih ke media tanam, jangan lupa melakukan penyortiran sekali lagi. Pilihlah tanaman yang berkualitas baik serta memiliki bentuk dan ukuran yang seragam agar hasil panen bisa maksimal. 3. Tanam Brokoli Setelah brokoli selesai disemai, saatnya kamu lanjut ke proses berikutnya yakni proses penanaman brokoli yang gampang – gampang – susah! Yuk kita ikuti langkahnya satu persatu. Mengolah media tanam – khususnya bagi kamu yang menanam di lahan yang cukup besar, atau malah memang ingin membudidayakan brokoli untuk dijual kembali. Saran kami adalah tidak membuka lahan penanaman bokoli bekas tanaman dari golongan Cruciferae seperti kol, lobak, dan sejenisnya. Saat mengolah media tanam kamu harus melakukan pengukuran pH ulang dan menyesuaikannya kembali. Bila mungkin kamu boleh melakukan analisa kandungan bahan organik, agar bisa menyesuaikan jenis tanah dengan kebutuhan dari brokoli. Membuka lahan – nah langkah ini menurut kami merupakan salah satu langkah teknis yang cukup rumit, krusial, tapi untungnya masih mungkin untuk dipelajari. Pertama-tama lakukan penggemburan tanah dengan cara membalik dan mencangkul tanah hingga kedalaman 40 – 50 cm. Bila memiliki alat pembajak maka boleh menggunakan pembajak tersebut. Selain itu siangi tanah atau cabutlah gulma dan rumput-rumput yang mungkin mengganggu. Berikan pupuk dasar dan biarkan terkena sinar matahari selama 2 minggu, agar terjadi penguapan gas-gas beracun, serta membunuh sumber penyakit dari tanah tersebut. Bila sudah lanjutkan dengan membuat bedengan dengan arah timur barat penting untuk menyesuaikan paparan sinar matahari, serta lebar sekitar 1 m dan tinggi 35 cm. Namun ukuran ini bisa disesuaikan kembali ya dengan lahan yang kamu miliki. Buat parit pembuangan air lebar 60 cm dengan kedalaman 30 cm PPA 60 cm. Lakukan pengapuran apabila pH tanah terlalu rendah, dengan dosis yang bergantung pH tanah saat akan ditanami. Biasanya gunakan 1 hingga 2 ton kapur dolomit dan calcit per hektarnya. Berikan pupuk dasar, biasanya pupuk mengandung Nitrogen dan Kalium. Contoh pupuk dasar seperti Urea, TSP, KCl, dan Za masing-masing 250 kg/ha dan Borax atau Borate sebanyak 20 kg/ha. Terakhir tambahkan pupuk kandang sebanyak 0,5 kg per tanaman. Melakukan penanaman – setelah melakukan persiapan dari lahan yang ingin ditanam, saatnya kamu melakukan penanaman. Langkah ini pun tidak terlalu sulit bila kamu sudah terbiasa, tapi memang step by step nya cukup banyak. Pertama-tama kamu harus menentukan pola tanam. Kamu bisa mengunakan pola bujur sangkar, pola segitiga sama sisi, pola segi empat, ataupun dengan menggunakan pola barisan tunggal / ganda. Setelah itu buatlah lubang tanam sedalam 10 hingga 15 cm per lubang dengan diameter sekitar 25 cm. Lakukan penanaman di pagi hari s/d ataupun sore hari s/d Atau boleh disesuaikan kapanpun, selama sinar matahari tidak terlalu terang dan suhu udara tidak terlalu tinggi. Tanam bibit yang telah diambil dari media semai ke dalam lubang tanah, sambil ditambahkan tanah halus perlahan-lahan. Kemudian tekan dan padatkanlah tanah halus tersebut hingga tanaman bisa berdiri. Lakukan penyiraman agar tanah tampak basah, namun tidak sampai menggenang. Pemeliharaan – di bawah ini adalah beberapa hal terkait pemeliharaan brokoli yang sudah di tanam di lahan pertanian. Penjarangan, atau penebangan tanaman-tanaman dengan tujuan meningkatkan mutu panen hanya dilakukan sekali saat usia brokoli 10 hingga 15 hari atau saat penyemaian. Penyulaman, atau penambalan tanaman brokoli pada bagian tanaman yang rusak di dalam bedengan tidak dilakukan. Alasannya adalah karena brokoli tergolong sebagai tanaman yang umurnya cukup pendek. Penyiangan, atau pemotongan gulma dan rumput-rumput kecil yang mengganggu dilakukan sesaat sebelum memupuk tanah, saat menggemburkan tanah, serta di usia 7 hari, 20 hari, dan 30 hari. Di waktu-waktu mendekati panen biasanya tidak dilakukan penyiangan karena khawatir merusak perakaran brokoli. Pembubunan, dilakukan dengan cara mengangkat tanah antar saluran ke arah bedengan agar tanah semakin padat serta kedalaman parit terjaga. Biasanya dilakukan bersamaan ketika kamu melakukan penyiangan. Perempalan, atau pemangkasan tunas-tunas dan cabang dilakukan hanya di awal-awal agar pertumbuhannya bisa terjaga dan sesuai dengan potensi pertumbuhannya. Tujuan perempalan cabang-cabang adalah agar makanan, nutrisi, dan zat hara bisa dikonsentrasikan kepada pembentukan bunga. Hasilnya tentu saja produk yang berkualitas. Pemupukan susulan I, menggunakan ZA 250 kg, Urea 75 kg, TSP 150 kg, KCl 75 kg atau perbandingan 2121 per hektar lahan. Berikan larutan campuran sebanyak 15-20 cc per tanaman brokoli. Pemupukan susulan pertama dilakukan pada usia tanaman 7 hingga 10 hari. Pemupukan susulan II, menggunakan ZA 150 kg, Urea 75 kg, TSP 75 kg, KCl 150 kg atau perbandingan 2112 per hektar lahan. Berikan larutan campuran sebanyak 15-20 cc per tanaman brokoli. Pemupukan susulan pertama dilakukan pada usia tanaman sekitar 20 hari. Pemupukan susulan III, menggunakan ZA 150 kg, Urea 100 kg, KCl 150 kg atau perbandingan 434 per hekttar lahan. Berikan larutan campuran sebanyak 15-20 cc per tanaman brokoli. Pemupukan susulan pertama dilakukan pada usia tanaman sekitar 35 hari. Pupuk tambahan, biasanya diberikan di akhir masa tanam dengan tujuan memacu serta meningkatkan hasil panen. Biasanya pupuk yang digunakan adalah yang mengandung Kalium serta Nitrogen tinggi. Pengairan, dilakukan pada pagi dan sore hari setiap harinya. Namun disesuaikan bila cuaca cenderung kering boleh ditambahkan frekuensi penyiraman hingga 2x setiap harinya. Pestisida, salah satu pencegahan penyakit dan hama kamu bisa menyemprotkan tanaman dengan pestisida dosis ringan dalam kurun 2 minggu sekali. Adapun jenis dan dosis disesuaikan dengan populasi hama yang ada di daerah tempat tinggalmu. Panen – langkah penting terakhir adalah tentu saja memanen brokoli dalam waktu yang tepat. Biasanya panen dilakukan saat bunga brokoli sudah maksimal dan padat namun kuncup bunga brokoli belum mekar dengan usia panen yang sangat beragam tergantung jenis yang kamu tanam. Adapun langkah panen bisa kamu lihat di bawah ya! Potong bunga bersama batang dan daunnya hingga sekitar 25 cm. Bila transportasi yang dilalui cukup jauh, potong pula beberapa helai daun dan tutuplah bunga brokoli tersebut. Jangan melakukan perlukaan pada brokoli yang dipanen. Selesai dipetik brokoli harus langsung diletakkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Tujuannya adalah agar tanaman tidak kering karena laju prespirasi yang tinggi. Pasca panen – beberapa langkah penting setelah panen adalah melakukan penyortiran serta penggolongan brokoli. Hal ini sangat penting terutama dilakukan bagi kamu yang ingin menjual brokoli kembali. Secara umum berikut ini adalah penggolongan brokoli yang ingin dijual kembali. Brokoli kelas I memiliki diameter kepala bunga lebih dari 30 cm. Brokoli kelas II memiliki diameter kepala bunga 25 hingga 30 cm. Brokoli kelas III memiliki diameter kepala bunga 20 hingga 25 cm. Brokoli kelas IV memiliki diameter kepala bunga 15 hingga 20 cm. Lakukanlah penyimpanan maksimal 28 hari di dalam plastik polietilen dan dimasukkan ke dalam peti kayu. Lebih baik lagi bila peti tersebut disimpan di ruang gelap dengan pengering ruangan dehumidifier dan suhu ruangan dipertahankan sekitar 20o 4. Basmi Hama dan Penyakit di Brokoli Selain dari langkah-langkah di atas, salah satu hal penting yang harus kamu ketahui soal penanaman brokoli adalah beberapa hama dan penyakit yang mungkin menyerang tanaman brokoli. Berikut ini diantaranya Ulat tritip Merupakan salah satu ulat yang sering menyerang tanaman brokoli di musim kemarau. Biasanya brokoli yang diserang hama ulat tritip akan menampakkan lubang id daun dengan bercak putih serta bersisa urat-urat daunnya saja. Untuk mengatasi ulat tritip boleh diambil ulatnya satu persatu lalu dihancurkan, atau dengan teknik rotasi tanaman dengan tanaman yang tidak segolongan dengan brokoli. Cara lain bisa dengan teknik alamiah yakni memanfaatkan musuh alami ulat tritip. Terakhir tentu bisa menggunakan insektisida. Ulat croci Merupakan salah satu ulat yang menyerang brokoli yang sedang dalam tahap pembentukan bunga. Cara penanggulangannya sama persis dengan ulat tritip. Ulat tanah Biasanya menyerang brokoli dengan cara memotong pangkal tanaman brokoli dan tanaman akan rebah. Ciri khas lainnya adalah ditemukan banyaknya brokoli yang tampak layu. Untuk mengatasi ulat tanah boleh diambil ulatnya satu persatu lalu dihancurkan. Cara lain adalah dengan semprotan insektisida. Kutu daun Biasanya berwarna hijau dan membuat tanaman berwarna kuning serta menimbulkan bintik-bintik yang khas di daun. Cara pengendaliannya adalah dengan menggunakan insektisida. Ulat jengkal Biasanya menyerang tanaman brokoli sehingga membuat daunnya menjadi rusak serta berlubang-lubang. Cara pengendaliannya bisa dengan mengatur pola tanam brokoli ataupun dengan menggunakan insektisida. Ulat grayak Biasanya merusak tanaman brokoli dengan memakan daunnya. Akhirnya daun dari tanaman brokoli akan rusak serta berlubang. Cara membedakan dengan ulat lainnya sih memang dari bentuk ulatnya saja. Tapi toh secara umum cara membasminya cukup serupa. Cara pengendaliannya bisa dengan mengatur pola tanam brokoli ataupun dengan menggunakan insektisida. Siput Untuk yang satu ini sih mudah sekali dikenali yak arena bentuk siput yang khas. Untuk mengendalikan serangan hama siput kamu bisa menggunakan helisida. Jangkrik Yang satu ini juga biasanya bisa dikenali dengan mudah dan untuk membasminya cukup dengan menggunakan insektisida ya. Busuk hitam Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas. Penyakit ini akan menyebabkan tanaman rebah, berbintik cokelat, serta daun menguning hingga mongering. Untuk mengatasi penyakit ini biasanya harus dilakukan pembersihan kebun serta rotasi tanaman hingga 3 tahun dengan tanaman yang berbeda jenis dengan brokoli. Busuk lunak Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Erwinia dan biasanya mengakibatkan luka di pangkal bunga serta luka akar yang luas. Cara mengatasi penyakit ini hanyalah dengan membersihkan tanaman yang sudah terinfeksi. Serta melakukan langkah-langkah pencegahan untuk rotasi tanaman berikutnya. Penyakit akibat cendawan Tergantung dari jenis cendawannya. Namun biasanya daun ataupun akar dari tanaman brokoli akan rusak. Bisa juga yang diserang bagian batangnya. Untuk yang satu ini agak serupa dengan penyakit akibat bakteri, dimana tanaman yang sakit harus dibuang dan kemudian harus dilakukan pembersihan menyeluruh untuk rotasi tanaman selanjutnya. 5. Penutup Langkah-langkah yang kami jelaskan di atas merupakan langkah menanam brokoli hingga pasca panennya. Langkah pasca panen brokoli terutama penting apabila kamu menanam brokoli dengan maksud untuk menjualnya kembali. Nah tapi kamu juga boleh kok mencoba menanam brokoli untuk dimakan sendiri atau untuk kalangan terbatas. Selamat mencoba menanam brokoli secara mandiri dan semoga berhasil ya! Fakhri Zahir Fakhri adalah seorang penulis dan pelaku bisnis di berbagai sektor, termasuk agrikultur. Salah satu industri yang pernah digelutinya secara serius adalah industri kopi. Minat besar masyarakat akan produk pertanian ini menarik minat Fakhri untuk ikut terjun, dan didalamnya ia belajar banyak hal mengenai tanaman ini, mulai dari hulu hingga menjadi cangkir yang siap dikonsumsi pembeli. Salah satu kedai kopi yang dibesarkan Fakhri adalah Milarian Kopi yang berlokasi di Bogor. Lahir di lingkungan akademisi membuatnya paham berbagai hal terkait ilmu pengetahuan alam, termasuk yang berkaitan dengan tanaman. Fakhri percaya bahwa cara berkebun dan bertani di Indonesia harus mulai mengacu pada ilmu pengetahuan yang sudah terbukti dan dikembangkan selama ribuan tahun. Di luar di dunia entrepreneurship, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung. Jakarta Cara menanam daun mint dari batang cukup sederhana. Daun mint merupakan salah satu herbal yang banyak manfaatnya. Aromanya yang segar dan daunnya yang berkhasiat membuat banyak orang ingin menanamnya. Daun mint bisa menjadi tanaman hias yang cantik untuk eksterior dan interior rumah. Mint bisa menjadi tanaman penutup tanah, dirambatkan di pagar, atau ditanam di pot. 6 Manfaat Daun Mint dalam Kehidupan Sehari-hari, Salah Satunya Obat Gatal Manfaat Daun Mint yang Menyejukkan, Bisa Hilangkan Rasa Sakit Ibu Menyusui 10 Manfaat Daun Mint untuk Kecantikan, Cerahkan Kulit Daun mint juga dikenal sebagai tanaman pengusir nyamuk dan penyegar udara. Selain itu, Anda bisa menikmati daun mint sebagai teh atau campuran masakan. Aroma mint yang dingin dan segar bisa menenangkan tubuh dan pikiran. Cara menanam daun mint pun tidaklah sulit. Daun mint merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh subur dan cepat. Daun mint bisa ditanam dengan cara stek batang. Cara menanam daun mint sangat sederhana dan bisa dilakukan siapa saja. Berikut cara menanam daun mint dari batang seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu 12/8/2020.Pilih batang yang akan distekdaun mint sumber PixabayStek batang merupakan cara menanam daun mint yang paling mudah dan cepat. Tingkat keberhasilan dari stek batang pun jauh lebih tinggi. Untuk berhasil menaman daun mint, pastikan memilih batang yang berkualitas. Pilih batang mint yang segar dan tidak layu. Pastikan kulit batang berwarna hijau kecokelatan dan tidak cacat. Batang mint juga harus bebas dari hama atau kotoran batang mintdaun mint sumber PixabaySaat sudah mendapatkan batang yang tepat, Anda bisa mulai memotongnya. Potong batang dengan panjang minimal 5-7 cm. Anda bisa memotong batang mint dengan pisau tajam atau gunting. Di batang bagian bawah hilangkan daunnya. Sisakan 3 sampai 4 daun di bagian atas. Potong beberapa batang daun lainnya dengan cara yang batangdaun mint sumber PixabaySetelah batang dipotong dan dibersihkan dari daun, Anda bisa mulai merendam batang di air. Siapkan gelas atau toples panjang berisi air bersih. Masukkan batang yang sudah disiapkan sebelumnya. Masukkan batang hingga bagian bawah terendam air. Namun, jangan sampai bagian daun di pucuk juga ikut terendam. Diamkan batang-batang ini paling tidak selama satu minggu. Selama satu minggu ganti air tiap 4 atau 5 hari sekali. Ini bertujuan mencegah tanaman tidak membusuk. Setelah satu minggu, akan muncul akar-akar putih di bagian bawah batang. Jika akar mulai panjang, maka batang siap dipindahkan ke batang mint ke tanahdaun mint sumber PixabaySetelah batang mint memiliki akar yang cukup panjang, Anda bisa mulai memindahkannya ke media tanah. Siapkan pot dengan tanah di dalamnya. Mint lebih menyukai tanah yang kaya dengan pH sedikit asam antara 6,5 dan 7,0. Buat lubang di tengah tanah dengan jari. Masukkan batang mint yang berakar dan padatkan tanahnya. Batang harus ditanam dalam posisi tegak dengan kedalaman 2-3 cm. Pastikan bagian lubang tanah tertutup dengan baik. Siram tanah dengan air untuk menjaga tanaman mintdaun mint sumber PixabayTidak banyak yang dibutuhkan mint selain kelempaban dan tanah yang subur. Jadi penting untuk memastikan tanah tetap basah dan tidak kering. Satu hal yang dibutuhkan mint adalah tanah yang selalu lembab dengan drainase yang memadai. Tanaman mint menyukai air, tetapi tidak tahan terhadap tanah yang banyak digenangi air. Jadi pastikan untuk menyiramnya namun tidak terlalu berlebihan. Yang terbaik adalah menyirami tanaman di pagi hari sehingga tanaman memiliki banyak kelembapan sepanjang hari. Tanaman mint lebih menyukai naungan parsial. Anda bisa menaruhnya di bawah sinar matahari penuh jika sering disiram. Anda juga bisa memberi pupuk organik secara rutin tiap minggu untuk tanaman mint sumber PixabayAnda dapat mulai memanen daun mint setelah tanaman memiliki banyak batang yang panjangnya sekitar 6 hingga 8 inci. Jangan memanen lebih dari sepertiga tanaman dalam bisa menyebabkan melemahnya tanaman. Pangkas tangkai dan daun sesuai kebutuhan. Pada titik tertentu, Anda mungkin akan melihat batangnya semakin panjang dan daunnya semakin pendek. Itu adalah waktu untuk memotong kembali tanaman sepertiga hingga daun mintdaun mint sumber PixabaySegarkan napas Daun mint bisa digunakan untuk mencegah bau mulut. Mint memiliki sifat antibakteri dan antikuman yang kuat. Minum teh peppermint dan mengunyah daun segar mungkin dapat menutupi bau mulut dan membunuh bakteri. Tenangkan pencernaan Mint adalah ramuan yang telah digunakan orang selama ribuan tahun untuk membantu menenangkan sakit perut atau gangguan pencernaan. Mint bekerja melawan mikroba berbahaya, mengatur relaksasi otot, dan membantu mengendalikan peradangan. Menenangkan gejala flu biasa Mint mengandung mentol yang bisa menjadi dekongestan alami untuk membantu memecah dahak dan lendir. Menghirup aroma mint juga bisa melancarkan pernapasan yang mampet. Redakan migrain Teh daun mint bisa ertindak sebagai pelemas otot dan pereda nyeri, ini dapat mengurangi beberapa jenis sakit kepala seperti migrain. Mentol dalam teh peppermint meningkatkan aliran darah dan memberikan sensasi dingin yang mampu mengurangi rasa sakit.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

cara menanam brokoli dari batang