11Jun 2015 3 dari 42 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA •Struktur,Organisasi, Tugas Tanggung 3.1 Jawab dan Wewenang 3.2 •KTT, KTBT, KKK •PJO Untuk Perusahaan Jasa 3.3 Pertambangan 3.4 •Bagian K3 dan KO Pertambangan 3.5 •Pengawas Operasional dan Teknik ELEMEN 3.
StrukturOrganisasi Integrasi setiap fungsi dalam Perusahaan untuk mencapai tujuan sesuai visi dan misi Adhi Persada Gedung. Interaksi, tugas, dan tanggung jawab masing-masing unit dalam perusahaan dirancang sedemikian rupa membangun sinergi yang efektif dan efisien, sebagai salah satu strategi dalam mencapai tujuan Perusahaan. Lihat Selengkapnya
sebabakan terlihat batas yang jelas mengenai tugas dan tanggungjawab karyawan terhadap pekerjaan masing – masing. Dalam struktur organisasi ini pemimpin memberikan perintah langsung kepada bawahan, di bawah ini susunan organisasi PT.Waskita Karya Proyek Tol Pejagan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut : 1.Kepala Divisi Infrastruktur
implementasifisik, maka perusahaan umumnya memiliki organisasi atau bidang dengan tugas khusus menangani masalah keslamatan kerja. Sistem Manajemen Keslamatan dan Kesehatan kerja adalah bagian dari sistem manajemen yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelak sanaan, prosedur, proses dan sumber
KONTAKKAMI. By optima teknik Maret 06, 2021. PT OPTIMA TEKNIK INDONESIA GENERAL KONTRAKTOR DAN PERDAGANGAN UMUM Metland Cileungsi Blok BC 2 No 17-18 Cileungsi BogorTelp: 081294233628 email: optimateknik.pt@ : www.optimateknikpt.
LOSeY3Q. Tugas dan Tanggung Jawab Kontraktor Pelaksana Proyek – Kontraktor merupakan sebuah perusahaan atau perorangan yang profesional dalam mengerejakan sebuah proyek dengan landaasan sebuah kontrak kerja yang telah disepakati atau disetujui bersama. Mengenai Tugas dan Tanggung Kontraktor simaklah pembahasannya di bawah ini. Tugas dan Tanggung Jawab KontraktorShare thisRelated posts Kontraktor merupakan sebuah perusahaan atau perorangan yang profesional dalam mengerejakan sebuah proyek dengan landaasan sebuah kontrak kerja yang telah disepakati atau disetujui bersama. Jika berbicara tentang kontraktor bangunan tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, secara umum kontraktor itu ialah perusahaan atau perorangan yang kerjanya berhubungan dengan kontrak dimana jasanya yakni membantu orang yang tidak memiliki waktu yang cukup atau tidak memiliki sumberdaya dan pengetahuan dalam membangun sebuah rumah atau jenis bangunan-bangunan tertentu. Bisnis jasa kontraktor tidak membutuhkan modal yang besar karena hanya perkiraan modal saja misalnya membayar karyawan selama kerja, pembelian bahan -bahan material dan juga dana operasional selama pelaksanaan pembangunan. Dengan kata lain kontraktor yakni menjadi pelaksana sebuah proyek merupakan badan hukum yang dipilih sebagai pelaksana suatu proyek sesuai dengan keahlianya. Sistem kerja kontraktor yaitu jika penawaran harganya telah diterima dan juga sudah diberikan surat penunjukan oleh owner Pemilik dan telah menandatangani surat perjanjian pemborong kerja dan pemberi tugas yang berhubungan dengan pekerjaan yang ada di proyek tersebut. Pekerjaan kontraktor akan dimulai pada suatu tanggal yang disepakati bersama atau dengan sebuah surat perintah kerja SPK yang diterbitkan oleh pemilik proyek Owner. Tugas dan tanggung jawab kontraktor didasarkan oleh Kontrak kerja dengan pemilik proyek Owner, kontraktor juga diawasi oleh tim konsultan pengawas yang sudah di tugaskan atau di pekerjakan oleh pemilik Owner sebagai konsultan pengawas. Pada pekerjaan rumah yang untuk rempat tinggal biasanya memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana atau pekerjaan diawasi langsung oleh pemilik rumah. Kontraktor bisa berkonsultasi kepada konsultan pengawas dari pemilik pekerjaan apabila terjadi masalah dalam pelaksanaan proyek, sebelum melaksanakan pekerjaan proyek desain dan batasan RAB harus benar-benar tertata dengan baik. Adapun tugasa dan tanggung jawab yang dibebani kepada kontraktor, diantaranya Pekerjaan pembangunan konstruksi mesti sesuai dengan peraturan-peraturan RKS dan spesifikasi yang sudah di rencanakan dalam kontrak perjanjian pemborongan. Membuat laporan kemajuan pelaksanaan proyek atau biasanya disebut dengan progress yang isinya antara lain laporan harian, mingguan , dan laporan bulanan kepada pemilik proyek, biasanya terdiri dari laporan Pelaksanaan pekerjaan, Kemajuan kerja yang sudah dicapai, Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan, Pengaruh alam seperti cuaca dan Laporan Perubahan pekerjaan Jika ada. Menyesuaikan kecepatan pekerjaan pembangunan agar waktu pelaksanaan pekerjaan pembangunan tepat waktu dan sesuai dengan jadwal. Menyediakan sumber daya untuk pembangunan seperti tenaga kerja, material-material bangunan, peralatan dan lain lain demi kelancaran pelaksanaan Menjaga keamanan dan juga kenyamanan lokasi proyek, demi kelancaran pelaksanaan pembangunan Mengevaluasi desain rumah atau bangunan yang dikerjakanya apabila terjadi atau ada sesuatu yang janggal. Menjamin, secara profesional bahwa bangunan yang dibangun telah memenuhi semua unsur keselamatan bangunan, dan sesuai dengan perundang undangan yang berlaku. Demikianlah pembahasan kami mengenai Tugas dan Kewajiban Kontraktor. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan semoga bermanfaat. Artikel lainnya Pengertian Konsultan Perencana – Jenis, Struktur, Tugas & Wewenang Manfaat Tegnologi Bagi Kehidupan Manusia Sehari-Hari Kelebihan dan Kekurangan Java Bahasa Pemrogaman
struktur organisasi perusahaan kontraktor dan tugas