Sekolahmuonline- Soal PAIBP dan Jawabannya Kelas VII SMP/MTs Bab 13 Hidup Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan kepada Anda soal-soal Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti untuk Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 Bab 13 Hidup Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf, yang soal-soalnya kami ambil dari buku PAIBP elektronik.
c Ikhlas d. Pemaaf 12. Orang yang sabar akan selalu mengarahkan kekuatannya kepada Allah. Dalam hal ini sabar berfungsi sebagai. a. Landasan yang kokoh bagi keimanan seorang muslim b. Sarana keberhasilan untuk melaksanakan suatu pekerjaan c. Sebagai benteng utama dalam menghadapi cobaan d. Menjadi seorang hamba yang selalu dicintai oleh Allah
QoepJlO. Pada umumnya, kita semua dapat lebih sabar, ikhlas, dan menjadi pemaaf di saat kita diuji oleh Allah Swt. dengan berbagai hal yang menyenangkan. Akan tetapi, saat diuji dengan kejadian yang tidak menyenangkan, seperti kesulitan hidup dan kehilangan sesuatu yang kita cintai, maka kebanyakan dari kita akan sulit kesulitan, kehilangan, kekurangan, musibah penyakit, atau kemiskinan adalah perkara biasa yang dihadapi oleh manusia selama hidup di dunia ini. Setiap orang pasti memiliki bermacam-macam masalah dan aneka kesulitan. Tingkatan ujian dan masalah itu pun juga selanjutnya tinggal bagaimana caranya kita mengatasi berbagai masalah dan kesulitan itu. Bagaimana caranya? Kuncinya ada pada keikhlasan hati, kesabaran jiwa, dan pribadi yang pemaaf. Allah Swt. telah mengajarkan ketiga hal ini melalui ayat-ayatnya. Rasulullah juga telah memberikan contoh yang Membaca Al-Qur’an1. Membaca Al-Qur’ana. Membaca an-Nisa/4 146b. Membaca al-Baqarah/2 153C. Membaca Ali-Imran/3 1342. Memahami Hukum Bacaan Nμn Sukμn/TanwinApabila ada nμn Sukμn/tanwin berhadapan dengan huruf hijaiyyah, ada empat hukum bacaannya, yaitu idzhar bacaan jelas, ikhfa bacaan samar, idgham bacaan lebur, dan iqlab bacaan beralih.Secara terperinci dapat dijelaskan sebagai Izhar, yaitu apabila nμn Sukμn/tanwin berhadapan dengan salah satu dari hurufmaka nμn Sukμn/tanwin tadi dibaca jelaslihat contoh pada tabel.b. Ikhfa, yaitu apabila nμn Sukμn/tanwin berhadapan dengan salah satu dari hurufmaka nμn Sukμn/tanwin tadi dibaca Idgam, yaitu apabila nμn Sukμn/tanwin berhadapan dengan salah satu dari hurufmaka nμn Sukμn/tanwin tidak dibaca dilebur ke huruf-huruf tersebut.d. Iqlab, yaitu apabila nμn Sukμn/tanwin berhadapan dengan huruf BA maka nμn Sukμn/tanwin dibaca beralih menjadi Mengartikan an-Nisa/4146/ al-Baqarah/2 153/ Ali-Imran/3 134a. Arti an-Nisa/4 1461 Arti Mufradat arti kata/kalimat2 Arti an-Nisa/4 146“Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada agama Allah dan tulus ikhlas mengerjakan agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar an-Nisa/4 146b. Arti al-Baqarah/2 1531 Arti Mufradat arti kata/kalimat2 Arti al-Baqarah/2 153"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." al- Baqarah/2153c. Arti Ali-Imran/3 1341 Arti Mufradat arti kata/kalimat2 Arti Ali-Imran/3134“yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” ²li-Imran/3134Mari Memahami Al-Qur’an1. Kandungan an-Nisa/4146 serta Hadis TerkaitKandungan an-Nisa/4 146 menjelaskan tentang keikhlasan amal seseorang. Ikhlas merupakan syarat mutlak diterimanya amal. Perhatikan firman Allah Swt. berikut.“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan ¡alat dan menμnaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” al-Bayyinah/985“Dari Ibnu Mas’ud Rasulullah saw.. bersabda “Tiga hal yang tidak boleh hati seorang mukmin iri terhadapnya ikhlas dalam beramal, memberi nasihat kepada pemimpin, dan melanggengkan kebersamaan dengan jamaah.” Ahmad.Setiap perbuatan manusia dimulai dari gerak hati atau niatnya. Oleh karena itu, yang harus diluruskan pertama kali agar tercapai derajat mukhlisin adalah niat di dalam Swt. berfirman“Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.’ Al-Mukmin/4014Niat yang baik akan menghasilkan perbuatan baik. Begitu pula niat yang ikhlas akan mengantarkan ke perbuatan yang ikhlas pula. Dengan ikhlas, hati kita menjadi tenteram, tidak ada beban yang Kandungan al-Baqarah/2153 serta Hadis TerkaitKandungan al-Baqarah/2153 menjelaskan orang-orang yang sabar. Sesungguhnya Allah Swt. beserta orang-orang yang sabar. Sabar merupakan pengendali hati untuk selalu Istiqamah dalam berbuat baik. Sayidina Ali bin Abi Thalib mengatakan.“Sabar adalah bagian dari iman,sebagaimana kepala bagian dari tubuh”. Sabar bisa diartikan tabah, tahan menderita, ulet, tekun, dan tidak mudah putus asa. Sabar juga bisa berarti menahan, maksudnya adalah menahan diri dari kesusahan yang menimpanya, menahan lisan atau anggota badan dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik, serta menahan rasa malas untuk berbuat juga berarti menahan diri untuk tidak melampiaskan nafsu angkara murka, mengendalikan lidah untuk tidak berkeluh kesah, dan mengontrol anggota tubuh untuk tidak bertindak yang sabar tidak hanya bersikap lapang dada saat menghadapi kesulitan dan musibah, tetapi juga teguh pendirian Istiqamah dalam memperjuangkan kebenaran, dan selalu dinamis dan optimistis dalam meraih masa depan yang lebih baik dan itu ada beberapa macam, antara lain sabar menjalankan perintah Allah Swt., menjauhi kemaksiatan atau meninggalkan larangan Allah Swt., menerima dan menghadapi musibah, menμntut ilmu pengetahuan, serta sabar dalam bekerja dan bentuk kesabaran tersebut berkaitan erat dengan ketahanan mental spiritual, sehingga kesabaran itu selalu menμntut ketahanan jiwa dan kekayaan mental spiritual yang Kandungan Ali-Imran/3 134 serta Hadis TerkaitKandungan 1 3 4 menjelaskan ciri-ciri orang yang taqwa, yaitu selalu memaafkan orang lain. Rasulullah saw. menganjurkan kepada kita untuk saling memaafkan dan meminta maaf, sebagaimana sabdanya“Dari Aisah dari Anas berkata, Rasulullah saw. bersabda “Sambunglah tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskanmu dan maafkanlah orang-orang yang mendzalimimu“. BaihaqiPemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain. Sikap pemaaf berarti sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun ada rasa benci dan keinginan untuk membalasnya. Dalam bahasa Arab sikap pemaaf disebut al-afw yang juga memiliki arti bertambah berlebih, penghapusan, ampun, atau manusia pernah melakukan kesalahan. Kesalahan dan kekhilafan adalah fitrah yang melekat pada diri manusia. Rasulullah saw. bersabda “Setiap manusia pernah melakukan kesalahan dan sebaik-baik pelaku kesalahan itu adalah orang yang segera bertobat kepada Allah Swt.”. Ini berarti bahwa manusia yang baik bukan orang yang tidak pernah berbuat salah, karena itu mustahil, kecuali Rasulullah saw. yang ma’shum senantiasa dalam bimbingan Allah Swt.. Akan tetapi, manusia yang baik adalah manusia yang menyadari kesalahannya dan segera bertobat Ikhlas, Sabar, dan PemaafSebelum menerapkan perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai penerapan an-Nisa/4 146, al-Baqarah/2 153 dan Ali-Imran/3 134, terlebih dahulu kalian harus membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari, baik yang berkaitan dengan materi di atas maupun yang ini contoh perilaku sebagai implementasi an-Nisa/4 146, al-Baqarah/2 153 dan Ali-Imran/3 Perilaku Ikhlas dalam Kehidupan Sehari-hariPerilaku ikhlas sebagai penghayatan dan pengamalan an-Nisa/4 146 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan caraa. Gemar melakukan perbuatan terpuji dan tidak dipamerkan kepada orang lain;b. Ikhlas dalam beribadah, semata-mata karena Allah Swt.;c. Tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain;d. Selalu berhati-hati dalam bertindak atau berperilaku;e. Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil;f. Tidak menghitung-hitung apalagi mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah diberikan kepada orang Perilaku Sabar dalam Kehidupan Sehari-hariPerilaku sabar sebagai penghayatan dan pengamalan al-Baqarah/2 153 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara sebagai Sabar dalam menjalankan perintah Allah Swt., seperti1 Ketika mendengar azan segera menuju ke masjid untuk melaksanakan £alat berjamaah;2 Ketika bel berbunyi segera masuk kelas untuk mengikuti pelajaran;3 Saat orang tua memanggil, segera menghadap dan menemui agar tidak Sabar dalam menjauhi maksiat atau meninggalkan larangan Allah Swt., seperti1 Ketika diajak membolos segera menolak dan menghindari teman-teman yang bersekongkol untuk membolos;2 Saat diajak tawuran segera menolak dan menjauhi teman-teman yang mengajaknya;3 Tidak cepat marah dan main hakim Sabar dalam menerima dan menghadapi musibah, seperti1 Ketika terkena musibah sakit tidak mengeluh dan tidak putus asa untuk berusaha mencari obatnya;2 Ketika terkena musibah tidak mengeluh dan tidak menyalahkan Allah dan orang Perilaku Pemaaf dalam Kehidupan Sehari-hariPerilaku pemaaf sebagai penghayatan dan pengamalan Ali-Imran/3 134 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengana. Memberikan maaf dengan ikhlas kepada orang yang meminta maaf;b. Meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat;c. Tidak memendam rasa benci dan perasaan dendam kepada orang kamu dapat membaca dan memahmi isi kandungan an-Nisa/4 146, al-Baqarah/2 153 dan Ali-Imran/3 134 dengan lancar, kamu harus bisa menμnjukkan hafalan an-Nisa/4 146, al-Baqarah/2 153 dan Ali-Imran/3 134 dengan baik dan Kandungan an-Nisa/4 146 menjelaskan tentang keikhlasan amal Kandungan al-Baqarah/2 153 menjelaskan orang-orang yang Kadungan ²li-Imr±n/3 134 menjelaskan ciri-ciri orang yang selalu memafkan orang Ikhlas artinya perbuatan yang kita lakukan semata-mata karena Allah, tidak ingin dipuji orang Sabar adalah perilaku menahan atau mengendalikan segala emosi. Jika tak terkendali, emosi dapat menjerumuskan ke dalam Pemaaf artinya memberi maaf kepada orang yang telah menyakiti atau Ikhlas, sabar, dan pemaaf merupakan perilaku terpuji yang harus bissa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kata ikhlas dan pasrah. Itulah yang banyak orang dengar dan dinasihatkan. Tidak banyak orang yang mampu menguasai sikap ini. jika ditelisik lebih dalam lagi, ikhlas berarti merelakan apa yang sudah bukan milik kita. Sedangkan pasrah adalah sesuatu yang mesti kita serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa. Sayangnya, masih banyak orang yang salah kaprah dalam memaknainya sehingga bukanlah sikap ikhlas, melainkan keluhan dan rasa seseorang sudah merelakan, berarti ia harus bisa tidak mengungkit-ungkit akan hal itu lagi. Jika diungkit atau dibicarakan, maka tidak bisa ikhlas. Memang, sangat sulit untuk merelakan sesuatu yang sudah pernah kita miliki, namun sekarang sudah tidak lagi. Perlu diketahui bahwa apa yang sedang kita miliki saat ini, hakikatnya bukanlah milik kita. Itu semua hanyalah titipan yang harus kita jaga sebaik mungkin. Ketika Tuhan mengambilnya kembali, maka kita harus rela. Karena pada dasarnya itu semua dulunya bukan milik Tuhan pun mencabut titipan yang kita miliki. Maka sudah sewajarnya karena itu semua adalah milik-Nya, bukan kepunyaan kita. Inilah yang perlu direnungkan dan ditafakkuri. Jika ketidakikhlasan masih melekat dalam diri kita, maka bisa dipastikan hidup kita tak mungkin bisa bahagia. Sebagai contoh, saat kita terbaring sakit sehingga kita pun tak memiliki rasa sehat. Jika kita tak bisa ikhlas dengan rasa sakit yang menimpa kita, justru hal itu akan menjadi sakit yang berlebih. Karena ada rasa takut, khawatir, dan cemas. Pikiran dan perasaan negatif itulah yang malah menjadikan penyakit kita semakin suka singgah dalam tubuh kita. Begitu juga sebaliknya. Padahal, antara sehat dan sakit, hidup kita lebih banyak sehatnya ketimbang sakit. Namun, ketika Tuhan memberikan rasa sakit kepada kita, kenapa kita menjadi tidak bisa menerima? Padahal, kita pun bisa menerima diri kita saat kita sehat. Memang hal itu adalah wajar dan manusiawi. Karena sejatinya, kebutuhan dasar manusia adalah mencari nikmat dan menghindari sengsara. Sehat adalah nikmat dan sakit adalah pasrah bisa dimaknai menyerahkan segala urusan kita kepada Tuhan setelah kita berusaha semampu kita. Namun, banyak orang yang menyikapi dan berasumsi bahwa pasrah ya tidak melakukan apa pun. Praduga itulah yang salah. Jika kita hanya menanti takdir dan tak mau berusaha, itu namanya putus asa, bukan diketahui bahwa arti pasrah sesungguhnya adalah kita melakukan usaha semaksimal dan sebaik-baik mungkin, sedangkan hasilnya itu terserah kepada Tuhan YME. Mau dibuat sesuai dengan harapan kita atau tidak, itu terserah oleh-Nya. Itulah pasrah sesungguhnya. Yang terpenting kita semua sudah melakukan usaha sesuai dengan kemampuan berkaitan dengan arti kata sabar. Banyak orang ketika sedang ada masalah dan sedikit muncul amarah, dia mengatakan “sabar” sambil mengelus dada. Itu bukan sabar, tetapi menahan amarah dan masih mengeluh dalam hatinya. Sabar bukan mengeluh dan bukan menahan amarah. Sabar adalah kondisi ketika kita bisa menerima keadaan dengan tetap memiliki hati yang tenang. Inilah sabar. Namun, memanglah susah jikalau dilakukan. Akan tetapi, ketika tak dilatih, maka hal itu tak akan bisa. Hakikatnya, ikhlas, pasrah, dan sabar sangat berkaitan erat sehingga nantinya kita bisa menjadi manusia yang bahagia karena bisa mencapai ketenangan. Karena ketenangan bisa menciptakan kebahagiaan. Bahkan, lebih jauh lagi, ketenangan bisa menciptakan pula sebuah solusi. bagi seorang yang beragama, tentunya cara itu bisa dilakukan dengan cara beribadah ataupun berdzikir. Atau melakukan amalan-amalan tertentu untuk bisa menenangkan hati dan terkait. Lihat Healthy Selengkapnya
Contoh Soal Ulangan Agama Islam Kelas 7 SMP Tentang Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf K13 I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang X pada huruf A, B, C, D! 1. Berikut ini merupakan hukum bacaan mim sukun, kecuali... A. izhar halqi B. izhar syafawi C. ikhfa syafawi D. idgam mimi 2. Lafaz ini لِذُنُوبِهِمْ وَمَن mengandung hukum bacaan... A. idgam bilagunnah C. izhar syafawi B. ikhfa haqiqi D. ikhfa syafawi 3. K a l i m a t وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ dibaca... A. wallahu yuhibbul mujrimin B. wallahu yujibbul mukhsinin C. wallahi yuhibbul mukhsinin D. wallahu yuhibbul mukhsinin ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ Kata yang tepat untuk melengkapi ayat di atas adalah... . إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ أَحْيَآءٌ وَلَٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ ٱلصَّٰبِرِينَ 5. Dibawah ini yang tidak termasuk perilaku ikhlas sebagai penghayatan dan pengamalan an-Nisa/4 146 dalam kehidupan sehari-hari adalah.... A. Gemar melakukan perbuatan terpuji dan tidak di pamerkan kepada orang lain B. Ikhlas dalam beribadah, semata-mata karena Allah Swt C. Tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain D. Selalu membedakan antara amal besar dan amal kecil 6. Kalimat yang mengandung bacaan ikhfa haqiqi adalah... A. ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ C. فَٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓ B. وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ D. مِّن رَّبِّهِمْ 7. Amir adalah anak yatim di sekola a selalu diejek Dimas karena memakai seragam yang sangat lusuh. Walaupun demikian, Amir tidak pernah marah. Sikap Amir merupakan contoh... A. Tabah B. Sabar C. Ikhlas D. Pemaaf 8. Orang yang sabar akan selalu mengarahkan kekuatannya kepada Allah hal ini sabar berfungsi sebagai... A. Landasan yang kokoh bagi keimanan seorang muslim B. Sarana keberhasilan untuk melaksanakan suatu pekerjaan C. Sebagai benteng utama dalam menghadapi cobaan D. Menjadi seorang hamba yang selalu dicintai oleh Allah Swt 9. Ketika difitnah oleh teman-temannya, Rosyid cukup dengan berdiam diri saja. Dia yakin suatu saat nanti seluruh teman-temannya akan tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Sikap Rosyid tersebut merupaka... A. Sabar B. Pemaaf C. Ikhlas D. Tawadu’ 10. Farhan sering dijahili oleh temannya. Dia tidak pernah sedikit pun ingin membalas dendam perbuatan temannya tersebut. Sikap Farhan merupakan contoh... A. Pemaaf B. Sabar C. Tawadu’ D. Ikhla¡ II. Jawablah soal berikut ini sesuai dengan pernyataan! 1. Jelaskan isi kandungan an-Nisa/4 146! 2. Jelaskan isi kandungan Ali-Imran/3 134 3. Mengapa kita harus memiliki sifat sabar? 4. Sebutkan macam-macam sabar dan berikan contohnya! 5. Mengapa kita harus ikhlas? 6. Sebutkan manfaat dari ikhlas! 7. Mengapa kita harus jadi pemaaf? 8. Sebutkan manfaat dari sikap pemaaf! 9. Ceritakan secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku ikhlas! 10. Ceritakan secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku sabar! Terima Kasih Atas Kunjungannya. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin.
Ikhlas, sabar, dan pemaaf merupakan perilaku terpuji yang harus bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 1 . Perilaku Ikhlas dalam Kehidupan Sehari-hari. Secara harfiyah, ikhlas artinya tulus dan bersih. Adapun menurut istilah, ikhlas ialah mengerjakan sesuatu kebaikan dengan semata-mata mengharap rida Allah Swt. Bagi orang yang ikhlas, suatu perbuatan baik tidak harus dikaitkan dengan imbalan atau balasan, melainkan semata-mata ingin mendapatkan rida Allah Swt. Jadi meskipun tidak mendapat imbalan apa pun dan dari pihak mana pun, akan tetap melakukan perbuatan baiknya tersebut. إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَاعْتَصَمُوا بِاللَّهِ وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْ لِلَّهِ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ ۖ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا “Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada agama Allah dan tulus ikhlas mengerjakan agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar." QS. an-Nisa' 146 Perilaku ikhlas sebagai penghayatan dan pengamalan QS. an-Nisa' ayat 146 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara a. Gemar melakukan perbuatan terpuji dan tidak di pamerkan kepada orang lain; b. Ikhlas dalam beribadah, semata-mata karena Allah Swt.; c. Tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain; d. Selalu berhati-hati dalam bertindak atau berperilaku; e. Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil; f. Tidak menghitung-hitung apalagi mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah diberikan kepada orang lain. 2. Perilaku Sabar dalam Kehidupan Sehari-hari. Sabar berasal dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya menahan. Dan menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari berbuat dosa dan sebagainya. Sabar adalah sikap hati yang muncul pertama kali ketika mendapatkan ujian maupun musibah. Bila menghadapi musibah dan respon pertama yang muncul adalah kalimat istirja inna lillahi wa inna ilaihi roji’un ataupun sejenisnya, maka itu adalah salah satu ukuran kesabaran. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." QS. al- Baqarah 153 Perilaku sabar sebagai penghayatan dan pengamalan QS. al-Baqarah ayat 153 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara sebagai berikut. a. Sabar dalam menjalankan perintah Allah Swt., seperti 1 Ketika mendengar azan segera menuju ke masjid untuk melaksanakan £alat berjamaah; 2 Ketika bel berbunyi segera masuk kelas untuk mengikuti pelajaran; 3 Saat orang tua memanggil, segera menghadap dan menemui agar tidak mengecewakannya. b. Sabar dalam menjauhi maksiat atau meninggalkan larangan Allah Swt., seperti 1 Ketika diajak membolos segera menolak dan menghindari teman-teman yang bersekongkol untuk membolos; 2 Saat diajak tawuran segera menolak dan menjauhi teman-teman yang mengajaknya; 3 Tidak cepat marah dan main hakim sendiri. c. Sabar dalam menerima dan menghadapi musibah, seperti 1 Ketika terkena musibah sakit tidak mengeluh dan tidak putus asa untuk berusaha mencari obatnya; 2 Ketika terkena musibah tidak mengeluh dan tidak menyalahkan Allah dan orang lain. 3. Perilaku Pemaaf dalam Kehidupan Sehari-hari. Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain. Sikap pemaaf berarti sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun ada rasa benci dan keinginan untuk membalasnya. Dalam bahasa Arab sikap pemaaf disebut al-afw yang juga memiliki arti bertambah berlebih, penghapusan, ampun, atau anugerah. الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ “yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” QS. Ali-Imran 134 Perilaku pemaaf sebagai penghayatan dan pengamalan QS. Ali-Imran ayat 134 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan a. Memberikan maaf dengan ikhlas kepada orang yang meminta maaf; b. Meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat; c. Tidak memendam rasa benci dan perasaan dendam kepada orang lain. Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang contoh perilaku ikhlas, sabar dan pemaaf dalam kehidupan sehari-hari. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin.
Dalam kehidupan sehari-sehari bisa kita temukan banyak contoh perilaku ikhlas sabar dan pemaaf. Namun kamu mungkin tidak menyadarinya. Di artikel ini akan saya tuliskan 50 contoh perilaku ikhlas, sabar dan pemaaf secara lengkap dalam kehidupan sehari-hari. Silakan kamu baca artikel ini sampai selesai. Pengertian Perilaku Ikhlas, Sabar dan Pemaaf Sebelum membahasnya lebih jauh, kita pahami dulu secara definisi ketiga hal tersebut. 1. Pengertian Perilaku Ikhlas Perilaku ikhlas merujuk pada sikap atau tindakan yang dilakukan dengan niat murni dan tulus, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Ikhlas berasal dari kata “ikhlas” dalam bahasa Arab yang berarti murni atau tulus. Dalam Islam, perilaku ikhlas sangat ditekankan sebagai prinsip fundamental dalam melakukan segala sesuatu, baik dalam ibadah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang berperilaku ikhlas dianggap sebagai orang yang memiliki niat yang tulus dan bertanggung jawab dalam melakukan tindakan yang baik. Dalam konteks sosial dan psikologi, perilaku ikhlas juga dianggap sebagai salah satu kunci kesuksesan dalam kehidupan, karena seseorang yang berperilaku ikhlas cenderung memiliki motivasi yang kuat dan terus-menerus berusaha melakukan yang terbaik dalam setiap tindakan yang dilakukannya. Secara umum, perilaku ikhlas diartikan sebagai sikap yang tulus dan murni dalam melakukan segala sesuatu tanpa mempertimbangkan keuntungan pribadi atau imbalan dari orang lain. Hal ini dapat menumbuhkan rasa kepercayaan dari orang lain dan menciptakan lingkungan yang positif di sekitar kita. 2. Pengertian Perilaku Sabar Perilaku sabar merujuk pada kemampuan untuk mengendalikan diri dalam menghadapi situasi yang sulit atau menantang, baik dalam menghadapi situasi yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Sabar dapat diartikan sebagai kemampuan untuk tetap tenang, terkendali, dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah atau cobaan. Dalam Islam, perilaku sabar sangat ditekankan sebagai salah satu prinsip dasar dalam beribadah dan menjalani kehidupan sehari-hari. Sabar juga dianggap sebagai salah satu bentuk keimanan yang kuat karena kemampuan untuk sabar dalam menghadapi cobaan adalah ujian yang diuji Allah SWT terhadap hamba-Nya. 3. Pengertian Perilaku Pemaaf Perilaku pemaaf merujuk pada kemampuan untuk melepaskan kesalahan atau kesalahan yang dilakukan orang lain dan memberikan maaf secara tulus dan ikhlas. Pemaafan dapat diartikan sebagai tindakan untuk menghentikan rasa sakit atau dendam yang dirasakan seseorang dan mengambil langkah untuk memperbaiki hubungan dengan orang yang telah melakukan kesalahan. Dalam Islam, perilaku pemaaf sangat ditekankan sebagai salah satu prinsip fundamental dalam beribadah dan menjalani kehidupan sehari-hari. Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang memiliki perilaku pemaaf karena pemaafan adalah tindakan yang mulia dan sangat dihargai di dalam Islam. Dalam konteks sosial dan psikologi, perilaku pemaaf juga dianggap sebagai tindakan yang positif karena dapat memperkuat hubungan dan memperbaiki kualitas hidup. Orang yang memiliki perilaku pemaaf cenderung memiliki kepribadian yang baik, menunjukkan sikap yang bijaksana, dan dapat membantu mengurangi konflik dan keretakan dalam hubungan interpersonal. Contoh Perilaku Ikhlas Sabar dan Pemaaf Dalam Kehidupan Sehari-Hari Berikut saya tuliskan beberapa contoh perilaku ikhlas sabar dan pemaaf yang ada dalam kehidupan sehari-hari. 1. Contoh Perilaku Ikhlas Berikut adalah 20 contoh perilaku ikhlas yang dapat ditunjukkan oleh seseorang Tidak mengharapkan pujian atau pengakuan atas perbuatan baik yang dilakukan. Tidak membandingkan diri dengan orang lain dan merasa puas dengan apa yang dimiliki. Menjadi sukarelawan atau relawan tanpa mengharapkan imbalan materi atau popularitas. Berbagi ilmu atau keahlian dengan orang lain tanpa meminta bayaran atau imbalan lainnya. Bersedia membantu orang lain secara ikhlas dan tulus tanpa memandang agama, suku, atau status sosial mereka. Memberikan pujian atau penghargaan kepada orang lain atas prestasi yang mereka capai. Tidak menghakimi atau menjelek-jelekkan orang lain di belakang mereka. Memberikan dukungan moral atau emosional kepada orang yang membutuhkan. Tidak merasa iri atau dengki terhadap keberhasilan atau prestasi orang lain. Menerima kritik atau saran dari orang lain dengan baik dan berusaha memperbaiki diri. Menghargai waktu dan usaha orang lain yang membantu dirinya. Tidak menuntut balas atas kebaikan yang telah dilakukan kepada orang lain. Bersikap rendah hati dan tidak membanggakan diri. Memberikan maaf kepada orang lain dengan tulus dan ikhlas. Menerima keputusan atau keadaan yang tidak sesuai dengan harapan tanpa merasa kecewa. Bersedia mengalah atau merelakan keuntungan untuk kepentingan orang lain. Tidak mengeluh atau meratapi nasib ketika menghadapi kesulitan atau cobaan dalam hidup. Membantu orang lain tanpa memandang seberapa besar atau kecil bantuan yang diberikan. Memotivasi atau memberikan semangat kepada orang lain untuk meraih tujuannya. Menjadi teladan bagi orang lain dengan perilaku ikhlas dan jujur. 2. Contoh Perilaku Sabar Berikut adalah 15 contoh perilaku sabar yang dapat ditunjukkan oleh seseorang Tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan yang penting. Tidak marah atau merespon dengan emosi yang negatif ketika menghadapi situasi yang sulit. Menunggu dengan sabar tanpa merasa bosan atau tidak sabar ketika menghadapi antrian yang panjang atau menunggu orang lain. Bersedia mendengarkan pendapat atau sudut pandang orang lain dengan sabar tanpa mengganggu atau memotong pembicaraan. Tidak mudah putus asa ketika menghadapi masalah atau tantangan yang sulit. Memahami dan menerima bahwa tidak semua hal dapat terjadi sesuai dengan keinginan dan harapan. Tidak memaksakan kehendak atau tuntutan pada orang lain. Tidak merasa terlalu stres atau khawatir ketika menghadapi deadline atau tugas yang menumpuk. Tidak mengeluh atau menggerutu ketika menghadapi kesulitan atau tantangan dalam hidup. Tidak terpengaruh atau merasa terganggu oleh orang lain yang berperilaku tidak sopan atau mengganggu. Bersikap tenang dan sabar ketika mendidik atau mengasuh anak-anak. Mengendalikan emosi dan reaksi diri ketika berbicara dengan orang lain, terutama ketika ada perbedaan pendapat. Bersabar dalam memperoleh hasil atau kesuksesan yang diinginkan, tanpa mengambil jalan pintas atau menyepelekan proses. Tidak melupakan tujuan atau cita-cita meskipun mengalami rintangan atau hambatan dalam mencapainya. Menjaga ketenangan dan keseimbangan emosional dalam menghadapi situasi yang menegangkan atau stres. 3. Contoh Perilaku Pemaaf Berikut adalah 15 contoh perilaku pemaaf yang dapat ditunjukkan oleh seseorang Tidak menyimpan dendam atau kebencian terhadap orang yang pernah menyakiti atau melukai hati. Memberikan maaf secara tulus dan ikhlas tanpa memandang seberapa besar kesalahan yang dilakukan orang lain. Menghindari berbicara buruk atau memfitnah orang yang pernah melakukan kesalahan pada dirinya. Tidak memaksakan diri untuk memaafkan ketika masih merasa kesal atau terluka. Membuka diri untuk memahami alasan atau latar belakang perilaku orang yang pernah menyakiti dirinya. Menyadari bahwa memaafkan dapat membantu diri sendiri untuk melepaskan beban emosional dan mental yang berat. Tidak membalas dendam atau melakukan tindakan negatif sebagai balasan atas kesalahan yang dilakukan orang lain. Bersedia memberikan kesempatan kedua atau kesempatan lain kepada orang yang pernah melakukan kesalahan pada dirinya. Menerima permintaan maaf orang lain dengan tulus dan ikhlas. Tidak terus-menerus mengingat kesalahan atau kekurangan orang lain, melainkan fokus pada sisi positif dari diri mereka. Mengajarkan atau memotivasi orang lain untuk memaafkan orang yang pernah melakukan kesalahan pada mereka. Tidak memperlihatkan rasa sakit atau kesal pada orang yang pernah melakukan kesalahan pada dirinya setelah memberikan maaf. Menjaga hubungan baik dan tidak memutuskan kontak atau hubungan dengan orang yang pernah melakukan kesalahan pada dirinya setelah memberikan maaf. Membangun rasa saling percaya kembali dengan orang yang pernah melakukan kesalahan pada dirinya setelah memberikan maaf. Menjadi contoh atau teladan bagi orang lain dengan perilaku pemaaf dan menginspirasi orang lain untuk juga berperilaku pemaaf. Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf adalah sifat-sifat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Ikhlas adalah sikap murni dan tulus dalam melakukan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan atau pujian. Sabar adalah kemampuan untuk mengendalikan diri dalam menghadapi situasi yang sulit atau menantang. Sedangkan pemaaf adalah kemampuan untuk melepaskan kesalahan atau kesalahan yang dilakukan orang lain dan memberikan maaf secara tulus dan ikhlas. Ketiga perilaku ini sangat penting untuk membentuk hubungan yang baik dengan orang lain dan menciptakan lingkungan yang positif di sekitar kita. Dengan perilaku ikhlas, seseorang dapat memperoleh keberkahan dan kebahagiaan dalam hidupnya, sementara perilaku sabar dapat membantu menghindari emosi negatif dan memperkuat kepercayaan diri. Dan perilaku pemaaf dapat membangun kepercayaan dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berusaha untuk menunjukkan perilaku yang ikhlas, sabar, dan pemaaf dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik dan membantu diri sendiri dan orang lain untuk menjadi lebih bahagia dan sukses dalam hidupnya.
jelaskan pengertian ikhlas sabar dan pemaaf